Lintaskaltim.com, TENGGARONG – Untuk pertama kalinya Kelurahan Maluhu, Kecamatan Tenggarong, Kabupaten Kutai Kartanegara mengikuti penilaian Adipura 2023.
Hal ini terlihat dengan adanya tim penilai dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) RI yang datang melakukan penilaian ke Kelurahan tersebut belum lama ini.
Tim pun diarahkan ke RT 4 yang memiliki taman dan bank sampah unit aktif beroperasi, serta pekarangan lahan dan paritnya yang baik.
“Tim penilai melihat secara langsung penanganan kebersihan lingkungan dan pemukiman yang kami lakukan,” sebut Lurah Maluhu, Tri Joko Kuncoro, Sabtu (7/10/2023).
Kelurahan Maluhu dipilih setelah menunjukkan komitmennya dalam menjaga kebersihan lingkungan dan mengatur tatanan permukiman dengan baik. Tri Joko Kuncoro mengatakan penetapan lokus penilaian ini merupakan keputusan Pemkab Kukar. Selain penilaian lainnya di kawasan perkantoran dan pertokoan.
“Kami berterima kasih sekali karena tahun ini pertama kalinya Kelurahan Maluhu telah diberi kepercayaan untuk menjadi salah satu lokus/tempat dalam penilaian Adipura,” katanya.
Rupanya Kelurahan Maluhu sudah mempersiapkan segalanya sejak bulan Februari lalu. Yakni mulai melakukan pembenahan di kebersihan lingkungan disamping melakukan kegiatan pembangunan lainnya.
“Awalnya kita buatkan dalam bentuk lomba taman kampung dan kebersihan tiap RT. Kebetulan dari Kecamatan Tenggarong mengadakan lomba ramah lingkungan. Saat itu Kelurahan Maluhu meraih juara pertama dan menjadi perwakilan dalam penilaian Adipura ini,” ungkap Joko, sapaan akrabnya.
Joko mengatakan, apa yang sudah dilakukan oleh pihaknya itu bukan hanya untuk bisa mewakili dalam penilaian Adipura. Namun yang paling utama adalah untuk masyarakat Kelurahan Maluhu, agar tetap menjaga dan meningkatkan kebersihan lingkungan sehingga ke depan bisa menjadi kawasan yang lebih baik.
Saat dikunjungi tim penilai, Joko juga menyebut bahwa Kelurahan Maluhu mendapat tanggapan luar biasa dan positif.
Respon positif ini karena Kelurahan Maluhu telah menjalankan pembangunan dengan memperhatikan kriteria kebersihan lingkungan dan juga permukiman.
“Dengan respon positif tersebut, mudah-mudahan Kabupaten Kukar bisa mendapatkan penghargaan Adipura. Sebab sudah lama penghargaan ini belum berhasil didatangkan kembali ke Kutai Kartanegara,” tandasnya. (ADV/Diskominfo Kukar/Mha)