Lintaskaltim.com, TENGGARONG – Kepala Desa Loa Janan Ulu, Supariyo mengucapkan terima kasih atas bantuan yang diberikan kepada warganya yakni bedah rumah. Melalui program cooling system yang dilaksanakan Polri ini dirasa sangat membantu masyarakatnya.
Ya, sebuah rumah di RT 31 Dusun Tegal Anyar, Desa Loa Janan Ulu memang sangat tidak layak huni. Rumah yang dihuni oleh Dapit Irawan ini konisinya cukup usang dan lapuk dimakan usia. Rumah berbahan kayu itu dulunya dibangun oleh Husin yang kemudian diwariskan kepada sang cucu yakni Dapit Irawan.
“Tapi sekarang kondisinya beda. Jauh lebih segar dari beberapa hari lalu. Apalagi jika nanti sudah selesai direhab. Pasti lebih cantik lagi,” ujar Kepala Desa (Kades) Loa Janan Ulu, Supariyo, Jumat (13/10/2023).
Hal itu diungkapkannya ketika meninjau rehab rumah warganya oleh tukang bersama beberapa anggota Polsek Loa Janan, termasuk Aipda Suwarno yang menjadi Bhabinkamtibmas desa tersebut.
Pekerjaan bedah rumah Dapit Irawan itu dilaksanakan sejak Senin (9/10), ditargetkan selesai pada hari ini Jumat (13/10). Kegiatan bedah rumah ini sebagai upaya menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) agar selalu kondusif.
Dengan adanya bedah rumah tersebut, diharapkan semakin terjalin kedekatan petugas POLRI maupun TNI, dengan warga.
Sehingga berbagai permasalahan apa pun, terutama berpotensi menimbulkan gangguan Kamtibmas. Bisa terdeteksi sedini mungkin, dengan peran aktif masyarakat dalam menyampaikan informasi ke petugas.
“Tentu saja kami menerima dengan tangan terbuka. Atas bantuan berupa bedah rumah kepada warga kami. Apalagi rumah ini, sebelum diperbaiki tadi, kondisinya terbilang tidak layak huni,” kata Pariyo-sapaan akrab Kades Loa Janan Ulu tersebut.
“Karena usia bangunan sudah tua, puluhan tahun, jadi lantai maupun dindingnya sudah banyak lapuk. Dalam waktu dekat juga ada bantuan untuk sanitasi rumah ini. Kan sekarang WC dan kamar mandinya berada di luar rumah,” jelasnya. (ADV/Diskominfo Kukar/Mha)