Hadirnya Aplikasi Pegadaian Peduli, Mudahkan Nasabah Bank Sampah Miliki Emas

Lintaskaltim.com, BALIKPAPAN – Nasabah Bank Sampah binaan Pegadaian kini makin mudah memiliki emas. Pasalnya telah diluncurkan aplikasi Pegadaian Peduli yang dapat dimanfaatkan oleh nasabah Bank Sampah tersebut.

Aplikasi Pegadiaan Peduli yakni layanan pengumpulan, pengolahan dan penukaran sampah berbasis digital. Agar meningkatkan penggunaan aplikasi tersebut oleh nasabah, Pegadaian Kantor Wilayah (Kanwil) IV Balikpapan pun menggelar sosialisasi bagi perangkat Kecamatan dan Kelurahan se-Balikpapan.

Kegiatan sosialisasi itu pun digelar di Aula Kantor Kecamatan Balikpapan Selatan, Senin (23/10/2023).

“Selama ini aplikasi Pegadaian Peduli hanya digunakan pengurus dan nasabah bank sampah. Hari ini kami memperkenalkan kepada lurah dan camat agar disebarluaskan kepada seluruh masyarakat. Aplikasi Pegadaian Peduli untuk memudahkan pencatatan (transaksi) sekaligus mengetahui berapa (hasil penjualan sampah) yang sudah dikonversi dalam Tabungan Emas,” kata Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Bagian Kemitraan Bina Lingkungan Pegadaian Kanwil IV Balikpapan Rika Emira Sari dijumpai di sela kegiatan.

Bank Sampah merupakan pusat penjualan sampah terpilah yang memiliki nilai ekonomi tinggi. Konsep ini selain menyulap sampah jadi rupiah juga mengurangi volume sampah yang dibuang ke tempat pembuangan akhir (TPA).

Nah, Pegadaian hadir untuk memberikan kemudahan bagi nasabah Bank Sampah berinvestasi dengan menyimpan hasil penjualan sampah dalam bentuk Tabungan Emas.

Di Balikpapan, Pegadaian bekerja sama dengan Bank Sampah Induk Kota Hijau yang dipimpin Abdul Rahman.

Disebutkan, hingga saat ini, sudah banyak nasabah Bank Sampah Induk Kota Hijau Bakikpapan yang Meng-Emaskan hasil penjualan sampah dalam bentuk Tabungan Emas.

Hadirnya aplikasi Pegadaian Peduli diharapkan mampu meningkatkan kesadaran masyarakat untuk memilah sampah rumah tangga dan meng-Emaskan sampah dalam bentuk Tabungan Emas. Apalagi fitur Pegadaian Peduli juga dilengkapi layanan penjemputan sampah terpilah.

Pada kesempatan yang sama, Camat Balikpapan Selatan Muhammad Hakim mengapresiasi kegiatan itu. Hakim mengatakan Pegadaian adalah salah satu Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang sangat konsen terhadap lingkungan khususnya pengelolaan sampah.

Menurut Hakim, proses pemilahan sampah bernilai ekonomis dapat menyadarkan masyarakat untuk peduli lingkungan. Bersamaan dengan itu, aksi tersebut dapat mengurangi volume sampah.

“Warga bisa langsung menjual sampah yang sudah dipilah, hasilnya bisa disimpan dalam Tabungan Emas. Semakin dimudahkan karena adanya aplikasi. Nah selama ini pencatatannya masih manual. Sekarang ada aplikasi Pegadaian Peduli. Pencatatannya sudah melalui digital. InsyaAllah ini sangat bermanfaat,” ujarnya.

Menurutnya bukan hal sulit untuk membangun budaya bersih di tengah masyarakat. Namun dalam hal ini memang diperlukan tim penggerak atau sosok pioner yang bisa membawa perubahan.

“Contoh di Kelurahan Sepinggan, ada Abdul Rahman. Dia bisa mengampanyekan kepada warga untuk memilah sampahnya,” urainya.

Dalam kesempatan tersebut, Direktur Bank Sampah Induk Kota Hijau Abdul Rahman beserta pengurus hadir sebagai pemateri tentang penjualan sampah di Bank Sampah beserta mekanisme.

Selain aplikasi Pegadaian Peduli, momentum jadi ajang untuk memperkenalkan berbagai produk unggulan Pegadaian.

Di antaranya Cicil Emas, pembiayaan kendaraan bermotor yakni Amanah dan masih banyak lagi. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *