Masalah Stunting Sangat Prioritas, ini Yang Dilakukan Kelurahan Prapatan

lintaskaltim.com, BALIKPAPAN – Penanganan kasus stunting memang menjadi hal yang prioritas, bahkan setiap daerah berbondong-bondong menurunkan akan stunting, begitu pun yang dilakukan diwilayah Kelurahan Prapatan, Balikpapan Kota.

Terkait hal itu, Lurah Prapatan Reza Dipa Pradeka mengatakan, untuk penanganan stunting di Prapatan terdapat program yang diinisiasi oleh Balikpapan Kota yakni Bapak atau Ibu Asuh Stunting (Basting).

Dari program itu, yang bertindak sebagai pengasuhnya adalah kelurahan, kecamatan serta menggandeng Corporate Social Responsibility (CSR) swasta.

“Ini sudah berjalan sejak tiga bulan lalu, kami sebagai pengasuh memberikan bahan makanan seperti beras, telur, tahu, dan juga ayam,” ucapnya kepada awak media, Rabu (1/11/2023).

Dikatakan, bahwa terdapat tujuh anak yang ditangani selama tiga bulan. Setiap Jum’at pihaknya memberikan bantuan tersebut dan dilakukan pengawasan terhadap pertumbuhan anak.

“Sebenarnya (kasus) stunting di Prapatan ada 24, tetapi kami mencari yang tidak mampu, dalam hal ini ekonominya di bawah untuk dijadikan sebagai prioritas,” jelasnya.

Menurutnya, dengan program tersebut, pihaknya berhasil menurunkan angka stunting. Meski tidak begitu drastis, hal ini disebabkan usia anak masih rentan menderita sakit.

“Dari kami sudah tiga bulan, naik berat badan dan gizi, tetapi begitu jatuh lagi bisa saja itu kembali turun, jadi recoverynya juga harus dijaga,” akunya.

Hal ini juga mengacu kepada pola asuh dari orang tua terhadap kebiasaan anak dalam kehidupan berhari-hari.

“Karena masih ada orangtua yang menganggap jika pola asuhnya sudah benar, ternyata belum, makanya kami edukasi juga,” terangnya.

Tak hanya kepada orang tuanya, edukasi terkait stunting ini juga diberikan kepada yang akan menikah sebagai langkah awal sebelum memiliki anak.

“Karena kan semuanya awal mulanya dari sana, setelah nikah kemudian hamil, nah saat hamil itu harus seperti apa agar gizi terpenuhi dan begitupun setelah lahiran atau yang biasa disebut HPK (Hari Pertama Kehidupan, Red),” paparnya. (msa)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *