23 Warga Binaan Lapas Balikpapan Positif TB Paru, Kebanyakan Tahanan Narkotika

Lintaskaltim.com, BALIKPAPAN – Lapas Klas II A Balikpapan melakukan screening kesehatan terhadap ratusan warga binaan pemasyarakatan (WBP) pada pertengahan Oktober lalu. Hasilnya, dari 862 WBP, didapati 23 orang positif penyakit Tuberkulosis (TB) paru.“Kita melakukan screening di bulan Oktober dengan target kapasitas 826 WBP. Dari screening itu kita ketemu 23 WBP yang terdiagnosa TB paru,” ungkap Dokter Lapas Balikpapan, dr Deborah Chisti Sinaga.Para WBP yang positif TB paru tersebut pun langsung diisolasi di satu ruang khusus agar tidak menularkan ke warga binaan lainnya. Meski diisolasi, para WBP tersebut tetap mendapatkan aktivitas seperti lainnya.“Jadi karena pada dasarnya TB paru ini menular, 23 WBP ini kita pisahkan setelah diskusi dengan Kalapas supaya tidak tertular dengan yang lain. Meski diisolasi mereka tetap dapat aktivitas seperti biasa, cuma memang mereka terpisah,” katanya.Ditanya soal penyebabnya, Deborah mengatakan TB paru disebabkan oleh bakteri. Gejalanya beragam, yakni mulai dari batuk, demam, penurunan berat badan dan sebagainya. “Cuma ada juga dia yang nggak bergejala karena mungkin sistem imunnya bagus,” tuturnya.Sejauh ini perkembangan kesehatan para WBP baik-baik saja. Seluruh penanganan warga binaan ditanggung oleh pemerintah alias gratis. Termasuk jika ada penyakit bawaan yang diharuskan untuk dirujuk ke rumah sakit.“Kita didukung juga oleh Dinkes, obat-obatannya juga kita dapat. Penangananya itu gratis semuanya sampai sembuh, ini memang sudah program dari pemerintah,” pungkasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *