Kukar Siapkan 21 Desa untuk Tangani Stunting: Target 14 Persen di 2024

Lintaskaltim.com, TENGGARONG – Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) tidak main-main dalam menangani stunting. Kukar menargetkan pada tahun 2024 mendatang angka prevalensi stunting di Kabupaten Kukar menurun hingga 14 persen. Target ini sesuai dengan target yang ditetapkan secara nasional.

Untuk mencapai target ini, Kukar akan melakukan berbagai strategi penurunan angka stunting dan pencegahan stunting di desa-desa. Salah satunya adalah dengan menetapkan 21 desa sebagai fokus penanganan dan pencegahan stunting pada tahun 2023 mendatang.

“Kami telah menetapkan 21 desa sebagai fokus, karena di desa-desa inilah angka stunting masih tinggi. Kami akan melakukan intervensi secara konvergen dengan melibatkan berbagai instansi terkait,” ucap Sekretaris Daerah (Sekda) Kukar, Sunggono, Senin (27/11/2023).

Sunggono menuturkan bahwa pihaknya telah melakukan pembagian kewenangan penanganan stunting mulai dari tingkat kecamatan hingga desa dan kelurahan. Pada tingkat kecamatan, koordinasi dipimpin oleh camat untuk memfasilitasi pertemuan secara berkala, memberi dukungan dalam pemantauan dan verifikasi data, serta dukungan pendampingan pelaksanaan kegiatan.

“Kami berharap dengan adanya fokus ini, bisa mempercepat penurunan angka stunting di Kukar. Kami juga berkomitmen untuk terus melakukan pencegahan stunting di masyarakat, karena stunting adalah masalah serius yang berdampak pada pembangunan,” kata Sunggono.

Stunting merupakan salah satu tugas Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Kukar, Dinas Kesehatan dan dinas terkait lainnya. (ADV/DP3A Kukar)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *