Lintaskaltim.com, BALIKPAPAN – Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas’ud meminta agar keberadaan Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Kota Balikpapan ditambah. Hal ini dilakukan untuk mengatasi masalah antrean kendaraan untuk mengisi Bahan Bakar Minyak (BBM) di sejumlah SPBU yang berada di Balikpapan
Rahmad mengatakan, bahwa pihaknya sudah berkoordinasi dengan pihak Pertamina untuk membahas masalah antrean BBM yang terjadi.
Menurutnya, bahwa regulasi dan kewenangan bukan berada di pemerintah kota, tapi di Pertamina.
Untuk itu, lanjut Rahmad, pihaknya berharap Pertamina bisa turun ke lapangan, terutama menyangkut masalah distribusi penyaluran BBM.
“Karena ada perbedaan harga antara pertalite dengan pertamax hal ini yang tentunya menyebabkan timbulnya antrian BBM. Tapi hal tersebut bukan wewenang dari pemerintah tapi dari pihak pertamina,” terang Rahmad ketika diwawancarai wartawan di Balai Kota, Senin (27/11/2023).
Dia menuturkan, pihak pertamina bisa berkoordinasi dengan pihak keamanan untuk menindak apabila ada kecurangan di situ atau adanya dugaan penimbunan BBM subsidi.
Terkait masalah kekurangan SPBU di kota Balikpapan menurutnya, pengusaha juga sulit untuk membangun SPBU di Kota Balikpapan karena nilai investasi yang mahal sehingga dirinya menyarankan yang berinvestasi itu adalah pertamina itu sendiri.
“Kalau hal itu dilakukan saya yakin aman,” pungkasnya. (drh)