Perempuan Kukar Harus Berdaya dan Berkontribusi untuk IKN

Lintaskaltim.com, TENGGARONG – Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) merupakan daerah penyangga Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara yang akan dibangun di Kalimantan Timur. Untuk mendukung pembangunan IKN, perempuan di Kukar harus berdaya dan berkontribusi dalam berbagai sektor, misalnya politik, ekonomi, dan sosial.

Demikian dikatakan oleh Kepala Dinas Pemberdayaan, Perempuan, dan Perlindungan Anak (DP3A) Kukar Bambang Arwanto, Rabu (29/11/2023).

“Perempuan itu faktor penting dalam kehidupan, IKN ini narasi yang cantik dan hangat,” papar Bambang.

Bambang menyebutkan bahwa saat ini angka keterwakilan perempuan di politik Kukar masih minim, yaitu 20 persen, sementara Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2008 menetapkan minimal 30 persen.

“Masih di bawah mandatory atau perintahnya yakni 30 persen, kita harus meningkatkan partisipasi perempuan dalam politik,” paparnya.

Bambang juga menggarisbawahi pentingnya pemberdayaan ekonomi perempuan, agar mereka dapat mandiri dan memenuhi kebutuhan rumah tangganya. Dia mengatakan bahwa DP3A Kukar telah melakukan berbagai program untuk meningkatkan keterampilan, modal usaha, dan pemasaran produk perempuan.

“Terutama diberdayaan dalam aspek ekonomi, mereka harus mandiri, karena dengan kemandirian itu artinya kebutuhan rumah tangga dapat dipenuhi,” jelasnya.

Bambang berkeinginan perempuan di Kukar dapat berkontribusi secara aktif dan kreatif dalam pembangunan daerahnya, khususnya dalam mendukung IKN.

“Kalau di Kukar jumlah perempuan sama dengan laki-laki, jadi penting bagaimana menggalang keikutsertaan penduduk perempuan dalam pembangunan. Karena kita tahu perempuan sebagai sumber daya, juga punya jumlah yang sangat besar,” ujarnya. (ADV/DP3A Kukar)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *