Lintaskaltim.com, TENGGARONG – Kelurahan Timbau Kecamatan Tenggarong, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), Kalimantan Timur, berupaya mencegah stunting di wilayahnya. Salah satu upaya yang dilakukan adalah melibatkan seluruh ketua RT dalam Program Peduli Stunting, yang bertujuan untuk mengidentifikasi dan menangani faktor-faktor yang berpengaruh terhadap stunting, seperti lingkungan, perekonomian, dan asupan gizi.
Lurah Timbau Marten Hady Yudha mengatakan, program ini merupakan inisiatif pemerintah kelurahan untuk menurunkan angka stunting di wilayahnya. Ia mengatakan, program ini akan dibahas dengan RT untuk meninjau lebih lanjut lingkungan dan perekonomian keluarga.
“Dari pemerintah daerah ada namanya Orang Tua Asuh untuk meninjau lebih lanjut lingkungan keluarga hingga perekonomian. Ini akan dibahas dengan RT nantinya,” kata Marten, Jumat (1/12/2023).
Marten menjelaskan, pihaknya juga akan membuat profil RT berupa jumlah keluarga, perekonomian keluarga, hingga asupan gizi. Data ini akan digunakan untuk merancang intervensi yang sesuai dengan kebutuhan masing-masing keluarga.
“Kelurahan Timbau akan mengoptimalkan apabila permasalahan stunting anak ialah mata pencaharian. Semisal ibu anak tersebut penjahit. Kami akan upayakan membuat proposal ke Disnaker untuk pengadaan alat jahit dan pelatihan menjahit,” jelasnya.
Ia berharap, Program Peduli Stunting dapat memberikan dampak positif bagi kesehatan dan kesejahteraan anak-anak di Kelurahan Timbau.
Stunting adalah kondisi di mana pertumbuhan anak terhambat akibat kurangnya asupan gizi. Stunting dapat berdampak buruk pada perkembangan fisik dan mental anak. Oleh karena itu, pencegahan stunting menjadi salah satu tugas penting dari DP3A Kukar, Dinas Kesehatan, dan dinas terkait lainnya. (ADV/DP3A Kukar)