Lintaskaltim.com, TENGGARONG – Dalam rangka memperingati hari Kartini, Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Kutai Kartanegara (Kukar) melakukan berbagai upaya untuk mendorong kesetaraan gender dalam pendidikan. Upaya ini dilakukan untuk menghapus kesenjangan dan ketimpangan antara laki-laki dan perempuan dalam mengakses pendidikan yang berkualitas, terutama di daerah-daerah terpencil.
Salah satu upaya yang dilakukan oleh DP3A Kukar adalah dengan mengadakan sosialisasi dan advokasi kepada berbagai pihak, baik pemerintah, swasta, maupun masyarakat. Sosialisasi dan advokasi ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman masyarakat tentang hak-hak perempuan dalam pendidikan, yang merupakan salah satu poin perjuangan RA Kartini, pahlawan nasional yang dikenal sebagai pejuang emansipasi perempuan.
“RA Kartini adalah sosok yang menginspirasi kami untuk terus berjuang untuk kesetaraan gender dalam pendidikan. Ia telah menunjukkan bahwa perempuan juga berhak untuk mendapatkan pendidikan yang sama dengan laki-laki. Namun, hingga kini masih ada pemikiran stereotip yang membatasi peranan laki-laki dan perempuan dalam pendidikan. Oleh karena itu, kami ingin mengedukasi masyarakat untuk mengubah pemikiran tersebut,” kata Kepala bidang PUG, PP, PSDGA DP3A Kukar Chalimatus Sa’diah, senin (4/12/2023).
Chalimatus menjelaskan, kesetaraan gender dalam pendidikan berarti memberikan hak yang sama bagi laki-laki dan perempuan untuk mengikuti pendidikan, dari tingkat dasar hingga universitas. Tidak ada diskriminasi atau perbedaan perlakuan yang menghambat potensi dan keterampilan laki-laki dan perempuan dalam pendidikan. Termasuk juga kesempatan yang sama untuk mendapatkan beasiswa.
“Kesetaraan gender dalam pendidikan merupakan hak asasi manusia yang mendasar. Dengan kesetaraan gender, setiap anak, baik laki-laki maupun perempuan, dapat mengembangkan dirinya secara maksimal. Selain itu, kesetaraan gender dalam pendidikan juga dapat memberikan dampak positif bagi kualitas sumber daya manusia dan pertumbuhan ekonomi,” ujarnya.
Ia berharap, dengan adanya upaya-upaya yang dilakukan oleh DP3A Kukar, masyarakat dapat lebih sadar dan peduli terhadap pentingnya kesetaraan gender dalam pendidikan. Ia juga berharap, ada dukungan dan kerjasama dari semua pihak, baik pemerintah, swasta, maupun masyarakat, untuk mewujudkan kesetaraan gender dalam pendidikan di Kukar. (ADV/DP3A Kukar)