Lintaskaltim.com, TENGGARONG – Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) berambisi untuk menjadi Kabupaten Layak Anak. Untuk mewujudkan ambisi ini, Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Kukar menggandeng dinas lainnya dalam bidang kesehatan, pendidikan, dan hak anak.
Saipul Anwar, jabatan fungsional kemasyarakatan DP3A Kukar, mengungkapkan bahwa gandengan ini bertujuan untuk memberikan pelayanan yang prima bagi anak-anak di Kukar.
“Kami berkeinginan agar anak-anak di Kukar memperoleh hak-hak mereka secara maksimal, seperti hak kesehatan, hak pendidikan, hak perlindungan, dan hak partisipasi,” ungkapnya, Jumat (8/12/2023).
Salah satu langkah gandengan ini adalah dengan Dinas Kesehatan, yang menyediakan Puskesmas Ramah Anak. Puskesmas ini memiliki fasilitas dan tenaga medis yang cocok dan berkualitas untuk melayani anak-anak.
“Puskesmas Ramah Anak juga memberikan edukasi tentang kesehatan reproduksi, gizi, imunisasi, dan pencegahan penyakit menular kepada anak-anak dan orang tua mereka,” imbuhnya.
Langkah lainnya adalah dengan Dinas Pendidikan, yang mendorong terbentuknya Sekolah Ramah Anak. Sekolah ini memiliki lingkungan belajar yang aman, nyaman, inklusif, dan partisipatif bagi anak-anak.
“Sekolah Ramah Anak juga mengimplementasikan kurikulum yang sesuai dengan minat dan bakat anak-anak, serta melibatkan mereka dalam pengambilan keputusan,” paparnya.
Selanjutnya, DP3A Kukar juga bekerjasama dengan Dinas Sosial, Dinas Keluarga Berencana, Badan Penanggulangan Bencana Daerah, dan Kesatuan Bangsa Perlindungan Masyarakat dan Politik, untuk memenuhi hak anak dalam berbagai hal.
Gandengan ini meliputi berbagai program dan kegiatan yang berkaitan dengan pemberdayaan keluarga, pencegahan dan penanganan kekerasan terhadap anak, bantuan sosial bagi anak terlantar, perlindungan anak dalam situasi darurat, dan advokasi hak anak.
Saipul berharap bahwa gandengan ini dapat meningkatkan kesejahteraan dan kualitas hidup anak-anak di Kukar.
“Kami berkomitmen untuk terus berkoordinasi dan bersinergi dengan dinas terkait untuk mewujudkan Kukar sebagai Kabupaten Layak Anak,” akhirnya. (ADV/DP3A Kukar)