Pembangunan RSU Sayang Ibu Tunggu Inkrah

Lintaskaltim.com, BALIKPAPAN – pembangunan Rumah Sakit Umum (RSU) Sayang Ibu yang berada di Balikpapan Barat yang rencananya akan dibangun pada tahun 2023 ini belum juga ada titik terang. Pasalnya, Pemkot Balikpapan harus menunggu proses hukum yang masih berjalan, sebab ahli waris telah mengajukan permohonan kasasi atas sengketa kepemilikan lahan rumah sakit tersebut ke Makamah Agung.

“Kita masih menunggu inkrah dari Makamah Agung, jadi kalau sudah inkrah akan mulai dikerjakan tahun depan,” kata kepala Dinas Kesehatan Kota Balikpapan Andi Sri Juliarty atau yang akrab disapa Dio ketika diwawancarai wartawan, Rabu (27/12/2023).

Sementara itu Sekda Kota Balikpapan Muhaimin menambahkan, bahwa sejatinya proyek tersebut akan dikerjakan dengan skema multiyears atau tahun jamak.

Namun, dengan adanya gugatan terkait sengketa kepemilikan lahan dari ahli waris membuat Pemkot Balikpapan membatalkan lelang pada tahun ini

“Multiyears sudah diadendum. Jadi untuk pengerjaan 2024 itu skema tahun tunggal. Tapi tetap tunggu inkrah,” terang Muhaimin

Ia menyampaikan, bahwa untuk pembangunan RSU Sayang Ibu itu sudah dianggarkan sebesar Rp125 miliar untuk membangun fisiknya di tahun 2024 mendatang.

“Rp125 miliar itu belum selesai. Sebab tidak bisa multiyears. Jadi sampai bisa difungsikan itu Rp125 miliar. Selanjutnya dianggarkan 2025 lagi,” pungkasnya. (drh)

Harus ada regulasi yang mengatur itu, yang penting sudah saya tekankan jangan sampai melanggar aturan dan regulasi yang ditetapkan.. Ya sama lah, artinya kan di tim pasti ada turun. Kedua, proses kerjaan itu akan dilihat juga apa masalahnya, pasti kan banyak timbul ya namanya jalan raya, kalau di hutan kan nggak ada yang kritik.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *