Lintaskaltim.com, BALIKPAPAN – Memasuki musim penghujan, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Balikpapan menghimbau agar masyarakat yang tinggal di perbukitan agar selalu waspada bencana tanah longsor.
Berdasarkan prediksi Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) yang memprediksi puncak hujan terjadi hingga Februari 2024 mendatang.
Kepala BPBD Kota Balikpapan Usman Ali mengimbau kepada seluruh kepada seluruh masyarakat agar selalu waspada, terutama bagi masyarakat yang tinggal di lereng- lereng gunung.
“Apalagi saat ini musim penghujan, soalnya kita tidak tau karena kemarau kemarin membuat keretakan tanah dan saat hujan, air masuk kedalam tanah sehingga membuat suatu pergerakan tanah,” kata Usman ketika diwawancarai wartawan, Kamis (4/1/2024).
Oleh karena itu, lanjut dia, masyarakat diimbau agar melakukan langkah-langkah mitigasi. Diantaranya melihat tanda tanda alam.
Dia menjelaskan, pertama saat cuaca hujan deras itu harus waspada, Kedua ketika ada pergerakan tanah itu, seperti di rumah ada keretakan dinding, atau di halaman itu ada pergeseran tanah. Itu pihaknya imbau agar segera meninggalkan rumah terlebih dahulu.
“Artinya keluar mencari lokasi yang lebih aman dan lebih jauh dari lokasi tersebut,” terangnya.
Ia menambahkan, bahwa ada beberapa titik wilayah rawan terjadi longsor di Balikpapan. Diantaranya. Berlokasi di Prapatan, Gunung Sari, daerah Balikpapan Barat itu di Gunung Bugis atau Gunung Meriam.
“Sehingga pihaknya menghimbau agar masyarakat yang tinggal di daerah tersebut agar selalu waspada, agar kejadian yang tidak diinginkan tidak terjadi,” pungkasnya. (drh)