Mitigasi Potensi Bahaya di IKN, Basarnas Akan Gandeng Pawang Buaya

Lintaskaltim.com, BALIKPAPAN – Pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara terus dikebut. Pemerintah pun terus melakukan persiapan dalam mewujudkan perpindahan IKN ke Bumi Etam tersebut.

Salah satunya ialah Badan SAR Nasional (Basarnas) yang juga tengah melakukan persiapan untuk berkantor di IKN. Keberadaan Basarnas di IKN tentu sangatlah penting, mengingat tugas dan fungsinya sebagai pencegahan terhadap suatu bahaya yang mengancam nyawa seseorang.

Kepala Basarnas, Marsekal Madya TNI Kusworo membenarkan pihaknya tengah melakukan pemetaan terhadap potensi bahaya yang ada di IKN. Salah satunya yang menjadi catatannya ialah predator air yakni buaya yang cukup membahayakan jiwa manusia.

“Tadi sudah dapat masukan oleh teman-teman disini dan Kakansar disini nanti akan kita tindaklanjuti. Memang spesifik, kalau saya dengar masukan disini kecuali alam yang ada, salah satunya kalau di air itu adalah buaya yang suatu waktu memang tempat-tempat yang ada itu masih ada di kondisi tersebut,” katanya saat kunjungan ke Kantor SAR Balikpapan pada Selasa (16/1/2024).

Dalam menindaklanjuti hal itu, Kusworo mengatakan pihaknya akan menggandeng pawang buaya untuk memberikan edukasi serta ilmu tentang buaya maupun cara menanganinya. Hal ini dianggap cukup penting agar para personel punya cukup bekal ilmu dalam mengantisipasi potensi bahaya dari buaya.

“Kita akan minta tolong kepada pawang atau mereka-mereka yang punya kemampuan memprediksi ini (buaya), untuk bisa menjadi pembekalan bagi anggota Tim SAR ini. Jangan sampai nanti mereka karena ketidaktahuan ini sehingga ancaman muncul pada saat melakukan operasi,” ujarnya.

Langkah tersebut diambil sebagai bentuk mitigasi bahaya di IKN. Mengingat kawasan IKN atau Kalimantan Timur pada umumnya banyak teluk, sungai atau rawa yang menjadi habitat buaya. Bahkan kejadian warga diterkam buaya yang memakan korban jiwa kerap terjadi. Sehingga kebutuhan pemahaman tentang buaya sangat penting bagi para personel.

“Itu salah satunya dalam mengantisipasi di IKN, karena saya melihat di depan tidak jauh dari situ kan ada teluk, pastinya disana akan kita taruh personel disana,” pungkasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *