Musrenbang Selesai, Pj Bupati Evaluasi Data Akurat untuk Pembangunan di Setiap Kecamatan

Lintaskaltim.com, PENAJAM – Pj Bupati Penajam Paser Utara (PPU) Makmur Marbun mengatakan data yang dipakai untuk perencanaan pembangunan harus dievaluasi. Hal ini disampaikan setelah Musyawarahh Rencana Pembangunan (Musrenbang) di setiap Kecamatan di PPU selesai dilaksanakan.

Makmur mengatakan dari evaluasi tahun sebelumnya bahwa data yang dipakai untuk perencanaan tidak akurat. Sebab banyak kegiatan yang telah ditetapkan namun tidak berjalan dengan baik. Sehingga mengakibatkan Sisa Lebih Perhitungan Anggaran (SiLPA) sekitar Rp200 miliar.

“Artinya perencanaannya kurang tepat, jadi Kami sajikan data Desa Presisi itu,” katanya pada Senin (19/2/2024).

Tentu saja jika perencanaannya tepat, maka akan meminimalisir SiLPA. Apalagi masih banyak kegiatan yang harus diperbaiki, sebut saja perbaikan jalan dan lainnya. Kemudian data terkait keadaan sosial dan pembangunan setiap kelurahan serta desa dapat dijadikan acuan dalam perencanaan program.

“Jadi kan basicnya sudah ada dari data itu, nanti berbagi saja baik dana desa, dana provinsi, kabupaten, bahkan kementerian,” ujarnya.

Makmur menyampaikan pelaksanaan pembangunan akan lebih mudah jika mengacu pada data yang akurat. Dengan begitu hasilnya akan tepat sasaran dan target penyelesaiannya pun lebih terencana.

“Saya tidak mau menyalahkan yang periode sebelumnya, tapi ya harus tepat sasaran kalau sekarang,” tuturnya.

Kemudian di tahun sebelumnya, desa tidak mengetahui harus melakukan kegiatan apa, sedangkan dinas terkait telah melakukan kegiatan di desa tersebut. Hal ini terjadi dikarenakan belum sinkronnya antara lurah, kepala desa dan kepala dinas terkait. Sehingga setelah Musrenbang ini, Makmur berharap semua Organisasi Perangkat Daerah (OPD) bisa lebih sinkron dalam merencanakan dan melaksanakan programnya.

“Karena besar itu (SiLPA) Rp200 miliar tidak terserap. Tidak ada yang sulit sebenarnya, tinggal manajemennya yang ditingkatkan,” ungkapnya.

Makmur mengatakan di setiap kecamatan memiliki fokus perencanaan pembangunan sesuai dengan kebutuhannya. Seperti di Kecamatan Babulu fokus pada pertanian dan Kecamatan Penajam fokus pada pariwisata. Menurutnya, jelas semua komponen pariwisata yang harus dikembangkan berada di Kecamatan Penajam.

“Terutama, Penajam memiliki pelabuhan, pantai, bahkan pusat dunia usaha,” pungkasnya. (AK/ADV/Diskominfo PPU)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *