Lintaskaltim.com, PENAJAM – Sektor pariwisata memang jadi salah satu perhatian dari Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU). Sehingga beberapa upaya pun dilakukan guna meningkatkan pariwisata di PPU agar menarik wisatawan berkunjung.
Salah satu yang dilakukan yakni akan merevitalisasi Ekowisata Mangrove Kampung Baru Kecamatan Penajam. Hal ini disampaikan Pj Bupati PPU Makmur Marbun saat mengunjungi wisata tersebut bersama Direktur Perencanaan Kawasan Konservasi, Ditjen KSDAE Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) Ahmad Munawir pada Selasa (20/2/2024).
“Akan direvitalisasi. Selain dapat menyelematkan ekosistem mangrove, ke depannya juga dapat membuka peluang pariwisata yang ada di PPU,” ujarnya.
Dalam peninjauan tersebut, Makmur cukup menyayangkan ekowisata mangrove tersebut tidak terawat dengan baik. Padahal potensi mangrove di Kecamatan Penajam cukup luar biasa.
“Kondisi ini tentu menjadi perhatian serius kita bersama. Hari ini adalah momentum perubahan. Sebuah kesempatan emas untuk memberikan sentuhan baru pada ekosistem mangrove ini,” katanya.
Makmur mengajak semua pihak untuk bersama-sama berkomitmen mengubah situasi ekowisata mangrove jadi lebih baik. Sehingga dapat berdampak pada Sumber Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang signifikan dari sektor pariwisata.
“Bahkan dapat memberikan dampak positif pada perekonomian lokal,” tuturnya.
Rencana revitalisasi ekowisata mangrove tersebut mendapat dukungan penuh dari pemerintah pusat melalui Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK).
“Melalui kerjasama dan komitmen bersama, kita dapat mengubah citra ekowisata mangrove menjadi destinasi unggulan yang tidak hanya memukau. Tetapi juga memberikan manfaat ekonomi yang nyata,” tegasnya.
Dirinya juga mengajak untuk saling menjaga dan manfaatkan potensi-potensi alam yang ada di PPU secara bijak. Untuk kesejahteraan bersama dan pelestarian lingkungan.
“Untuk itu, mari kita lanjutkan perjalanan ini bersama. Kita mengembangkan potensi ekowisata mangrove dan memastikan bahwa keindahan alam ini dapat dinikmati oleh banyak orang. Baik sekarang ataupun di masa depan,” imbuhnya. (AK/ADV/Diskominfo PPU)