Lintaskaltim.com, BALIKPAPAN – Seorang pengendara berinisial SA mengeluhkan kendaraannya mendadak mogok usai mengisi BBM jenis Pertamax di Pom Mini kawasan Balikpapan Utara pada Selasa (20/2/2024). Usut punya usut, rupanya BBM yang diisi ke dalam motor SA dicampur atau dioplos dengan air.
Kepada media ini SA menjelaskan bahwa saat itu dirinya hendak pulang ke rumah melintasi Balikpapan Utara. Lantaran BBM motor SA sudah menipis, ia pun berinisiatif mampir ke salah satu Pom Mini di Balikpapan Utara. Tanpa raca curiga, SA pun membeli BBM jenis pertamax dan kemudian penjualpun menuangkan BBM nya melalui nozle.
“Saya isi Pertamax. Terus pas jalan sekitar 300 meter motor tiba-tiba mogok. Karena curiga ini bensin oplosan, kami langsung kembali lagi ke toko tersebut,” katanya pada Rabu (21/2/2024).
Setibanya di toko tersebut, SA meminta penjual menuangkan BBM yang ia jual ke dalam wadah botol plastik yang transparan. Benar saja, saat dituang ternyata BBM tersebut berwarna bening alias seperti air. Rupanya BBM tersebut dioplos dengan air.
“Kita minta cek pakai wadah transparan, eh tahunya benar yang keluar bening, harusnya kan biru karena Pertamax,” tuturnya.
Kesal, SA pun meminta pertanggungjawaban penjual lantaran motornya mogok. Penjual sempat berkilah dan enggan bertanggungjawab lantaran dirinya juga menjadi korban karena membeli BBM dari seseorang yang tak ia kenal.
“Kemarin sore ada orang yang tawarkan bensin ke toko kami 35 liter dan kami beli itu bensin langsung di tuang di drum pom kami. Sebagai pemilik pom juga kena tipu sama orang yang antarkan. Kami sementara cari-cari orang yang antar itu bensin, semoga cepat ditemukan dan diminta pertanggungjawabannya,” jelas pemilik toko @siskaedhy di kolom komentar postingan Lintas Balikpapan.
Hingga Kamis (22/2/2024) motor SA masih dalam perbaikan di bengkel. SA mengaku trauma mengisi BBM di pom mini.
“Masih diperbaiki. Sepertinya airnya belum dikeluarkan dari motornya,” pungkas SA.