Pj Bupati PPU Tak Mau Tinggal di Rujab Senilai Rp40 Miliar, ini Alasannya !!

Lintaskaltim.com, PENAJAM – Pj Bupati Penajam Paser Utara (PPU) Makmur Marbun menyatakan diri tak ingin tinggal di rumah jabatan (rujab) yang dibangun seharga Rp40 miliar itu. Padahal rumah jabatan nan megah ini telah rampung di Februari 2024 ini.

Ya, seperti diketahui sebelumnya, Rujab megah ini menjadi sorotan publik ketika Mantan Bupati PPU, Abdul Ghofur Mas’ud (AGM) ditangkap oleh KPK pada tahun 2022 lalu. Sejka saat itu pembangunan rujab ini jadi sorotan lantaran menelan anggaran fantastis dan dilakukan saat pandemi Covid-19.

Kemewahan rujab tersebut tergambar dari berbagai fasilitas di dalamnya, termasuk dermaga pribadi dan pemandangan lahan yang langsung berbatasan dengan pantai. Rujab ini juga memiliki luas mencapai 2 hektar dan dilengkapi dengan perabotan mewah.

Rupanya Makmur Marbun tidak ingin menempati rujab tersebut lantaran ia tak merasa nyaman tinggal di rumah yang terlalu mewah itu. Makmur mengaku telah nyaman dan betah tinggal di rujab yang lama yakni di Kilometer 1.

“Nyaman disini, di tempat saya yang sekarang karena bisa berinteraksi langsung dengan warga,” tuturnya pada Jumat (23/2/2024).

Alasan lain, yakni dirinya belum seharusnya menempati rujab tersebut baru bisa ditinggali pada akhir 2024 ini. Namun ia menyarankan agar rujab baru tersebut dapat dimanfaatkan untuk kepentingan umum, seperti kegiatan rapat, pertemuan dan kegiatan resmi lainnya bagi masyarakat. Sehingga fasilitas tersebut bisa dinikmati langsung oleh masyarakat.

“Lebih baik rujab itu digunakan sebagai tempat untuk rapat dan kegiatan resmi lainnya untuk masyarakat. Jadi bisa dirasakan juga manfaatnya oleh masyarakat,” pungkasnya. (AK/ADV/Diskominfo PPU)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *