Lintaskaltim.com, BALIKPAPAN – Ratusan warga Balikpapan berjalan kaki sembari melantunkan shalawat menuju Masjid Agung At Taqwa pada Sabtu (2/3/2024). Rupanya ratusan warga ini sedang melakukan tradisi keagaaman dalam menyambut bulan ramadan yakni Ziarah Kubro.
Ratusan warga tersebut melakukan ziarah kubro ke makam beberapa habib sekaligus tokoh yang merupakan pendiri Masjid Agung At Taqwa. Kegiatan ini pun diresmikan oleh Wali Kota Balikpapan, Rahmad Masud yang menganggap kegiatan seperti ini sangat penting untuk menyuburkan semangat komunitas.
Rahmad mengatakan ziarah kubro tersebut sebagai simbol dari syiar islam yang patut dihargai dan dipelihara. Dalam sambutannya, Rahmad menegaskan pentingnya menjaga kerukunan dan kedamaian di Kota, terutama di tengah-tengah perubahan yang sedang terjadi, yakni seperti proses pemindahan Ibu Kota Negara (IKN).
“Mari kita bersama-sama menjaga kondusifitas kota balikpapan, menjaga toleransi kita, dan pesan yang terkandung di dalam ini adalah juga ditengah proses pemindahan ibu kota negara yang harus kita sukseskan bersama, kota ini harus aman, dan juga nyaman sehingga apa yang menjadi niat dan tujuan kita menjaga kota kita selalu dalam hati yang bersih,” katanya.
Sementara itu, Habib Hadi Bin Abdurrahman Al-Haddad, Ketua Rabithah Alawiyah Balikpapan juga memberikan pengarahan kepada para jamaah yang hadir. Ia menyampaikan bahwa ziarah kubro merupakan momen yang tepat untuk mengingat orang tua, ulama dan tokoh agama yang telah berjasa bagi masyarakat terutama bagi syiar agama Islam.
“Bersyukur kepada Allah dalam menyambut bulan ramadan ini dan mengingatkan kita untuk berziarah ke makam orang tua, makam para ulama, dan Alhamdulillah pagi ini kita menuju makam ulama, habib yang berada di kawasan masjid At Taqwa, mencari keberkahan mereka semoga balikpapan semakin beriman, bertakwa, selalu dalam lindungan Allah SWT, semoga kita dikabulkan apa yang di niatkan, dihajatkan,” pungkasnya.
Diketahui, kegiatan ziarah kubro ini diikuti oleh sejumlah organisasi masyarakat (ormas), majelis, serta umat Islam di Balikpapan hingga warga dari berbagai daerah seperti Gerogot, Penajam, Samarinda, dan Tenggarong. Mereka berkumpul dengan penuh semangat, menjalin silaturahmi dan mempererat persaudaraan dalam semangat Ramadan yang penuh berkah.