lintaskaltim.com, BALIKPAPAN – Sebagai upaya penanggulangan bencana kebakaran di Kota Balikpapan, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) kota Balikpapan mengembangkan program hidran kering dan Ground Water Tank (GWT).
Saat dikonfirmasi, Kepala BPBD kota Balikpapan Usman Ali menjelaskan, implementasi program ini masih menunggu pembahasan anggaran dengan DPRD Kota Balikpapan.
“Kami sedang berkoordinasi dengan DPRD Balikpapan, karena ada tahapan-tahapan yang perlu dilewati dalam implementasi program ini,” ujarnya kepada awak media, Minggu (17/3/2024).
Selain program hidran kering, BPBD Balikpapan juga memiliki program GWT yang akan ditempatkan di lima titik padat penduduk.
Diterangkannya, GWT merupakan pompa air portabel yang dilengkapi dengan nozel dan selang khusus, dirancang untuk membantu pemadaman awal kebakaran di wilayah sulit dijangkau oleh kendaraan pemadam kebakaran.
“Program GWT ini memerlukan anggaran yang cukup besar, oleh karena itu kami akan melaksanakan pengadaan barang secara bertahap. Saat ini baru lima alat yang akan kami bagikan,” terangnya.
Menurutnya, inovasi ini sangat penting untuk diterapkan terutama di lingkungan pemukiman padat penduduk yang sulit dijangkau dalam upaya penanggulangan bencana kebakaran.
“Dengan adanya alat ini, warga bisa melakukan pencegahan api sejak dini sebelum petugas kami tiba di lokasi kebakaran,” tambahnya.
Program ini diharapkan dapat meningkatkan kesiapsiagaan dan efektivitas dalam penanggulangan bencana kebakaran di Kota Balikpapan.
Pihaknya berkomitmen untuk terus mengembangkan dan meningkatkan program penanggulangan bencana guna melindungi keselamatan dan keamanan masyarakat. (msa)
