Lintaskaltim.com, PPU – Wakil Ketua Komisi II DPRD Penajam Paser Utara (PPU), Syamsudin Alie, menegaskan komitmennya untuk meningkatkan akses pendidikan melalui peningkatan program beasiswa di wilayah tersebut. Dalam pernyataannya, Alie menyoroti perlunya peningkatan dana beasiswa di PPU mengingat nilai Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tahun 2024 yang mencapai Rp 2,6 triliun.
Meskipun mengakui adanya peningkatan dalam sektor pendidikan di PPU, Alie menegaskan bahwa nominal beasiswa yang tersedia saat ini masih terbilang kecil. “Apabila kita melihat besaran beasiswa saat ini, khususnya sekitar Rp 2 juta per mahasiswa, bisa dipertanyakan apakah sudah mencukupi,” ungkapnya pada Kamis (21/3/2024).
Lebih lanjut, Alie menyatakan perlunya peningkatan prioritas bagi dua jenis beasiswa, yaitu bagi mereka yang tidak mampu secara finansial dan yang telah menunjukkan prestasi akademik yang gemilang. Menurutnya, peningkatan prioritas ini penting untuk mendorong motivasi siswa dan mahasiswa untuk kembali berkontribusi pada pembangunan daerah setelah menyelesaikan pendidikan mereka.
Menyokong pandangan Alie, Wakil Ketua Satu DPRD PPU, Raup Muin, menekankan perlunya adanya kesepakatan formal antara Pemkab PPU dan para penerima beasiswa. “Dengan membuat perjanjian, kita dapat menjamin bahwa setelah menempuh pendidikan, para penerima beasiswa akan mengabdi untuk jangka waktu tertentu di PPU,” jelas Muin.
Namun, Muin juga menyampaikan keprihatinannya terhadap kenyataan bahwa banyak penerima beasiswa yang tidak kembali ke PPU setelah menyelesaikan pendidikan mereka. Hal ini, menurutnya, disebabkan oleh kurangnya perjanjian atau komitmen di awal.
DPRD PPU, melalui pernyataan Alie dan Muin, menegaskan komitmennya untuk mendukung pendidikan di wilayah tersebut. Mereka menekankan pentingnya memberikan kesempatan kepada putra-putri PPU untuk mendapatkan pendidikan yang berkualitas dan menjadi bagian dari pembangunan daerah tersebut. Dengan demikian, DPRD PPU berharap dapat menciptakan lingkungan pendidikan yang merata dan berorientasi pada prestasi, serta mendorong para lulusan untuk kembali dan memberikan kontribusi pada kemajuan PPU.
Sebagai respons terhadap situasi tersebut, DPRD PPU berkomitmen untuk mengambil langkah-langkah konkret, termasuk peningkatan alokasi anggaran, peningkatan prioritas bagi penerima beasiswa, dan pembentukan perjanjian yang mengikat antara pemerintah dan para penerima beasiswa. (AK/ADV/DPRD PPU)