
Lintaskaltim.com, TENGGARONG – Jalan Mayjen Sutoyo di Tenggarong, Kutai Kartanegara, menjadi saksi kegiatan luar biasa pada malam hari. Ratusan warga berkumpul di jalan tersebut, siap menyaksikan acara balap lari yang dikenal sebagai Run Street Ramadhan Cup 2024.
Sorak-sorai menggema begitu lomba dimulai. Lomba lari ini telah mendapatkan izin resmi dari pihak kepolisian dan didukung sepenuhnya oleh Dinas Pemuda dan Olahraga serta KONI Kukar. Adapun Aldino Michael Collin dan Rezky Audrey Setiadji, seorang pengusaha, turut menjadi sponsor utama acara ini.
Sebanyak 150 peserta telah mendaftar untuk ikut serta dalam lomba ini. Setiap peserta diundi dan dibagi menjadi kelompok lomba yang terdiri dari empat orang. Lintasan lomba sepanjang 80 meter, dan para peserta berlari dengan telanjang kaki dan pakaian bebas.
Aldino Michael Collin, yang juga menjadi sponsor kegiatan, menyampaikan bahwa lomba ini bertujuan untuk mengajak anak-anak muda terlibat dalam kegiatan positif. Dilaksanakan pada bulan Ramadan, lomba ini diharapkan dapat mencegah mereka terlibat dalam aksi balapan liar atau perilaku negatif lainnya.
Dalam hal hadiah, Aldi menjelaskan bahwa total hadiah yang disediakan mencapai Rp 40 juta. Juara pertama berhak atas sebuah sepeda motor Yamaha Gear, juara kedua akan mendapatkan sepeda listrik, dan juara ketiga akan memperoleh uang tunai sebesar Rp 5 juta. Selain itu, juara keempat dan kelima juga tidak akan pulang dengan tangan hampa, mereka akan mendapatkan uang tunai masing-masing sebesar Rp 2,5 juta dan Rp 1,5 juta.
Wahyu Rifandi dari Tenggarong keluar sebagai juara pertama, diikuti oleh M Zumadil Adha dari Tenggarong sebagai juara kedua, dan Riswandi dari Muara Kaman meraih posisi ketiga.
“Insya Allah, lomba ini akan kembali diselenggarakan tahun depan,” kata Aldi pada Sabtu (23/3/2024).
Di sisi lain, Kabid Pengembangan Prestasi dari Dispora Kukar, Zukran, menyampaikan rasa terhormat karena dipercayakan oleh komunitas lari di Tenggarong. Pemkab Kukar mendukung sepenuhnya kegiatan ini.
“Berpegang pada arahan Pak Kadis, kami akan mengevaluasi pelaksanaan lomba ini. Jika dinilai positif, akan kita pertimbangkan untuk dijadikan program tahunan,” tegas Zukran. (Mha/ADV/Diskominfo Kukar)