Lintaskaltim.com, BALIKPAPAN – Sekretaris Komisi III DPRD Balikpapan, Kamaruddin Ibrahim menilai kerusakan jalan Soekarno-Hatta hingga perbatasan Kota Balikpapan nampak sulit untuk diperbaiki.
Pasalnya, jalan tersebut rusak akibat bekas pengerjaan pemasangan pipa Jaringan Gas (Jargas) yang dilakukan oleh PT Pertamina Gas Negara (PGN) dan status jalannya milik Nasional.
Kamaruddin Ibrahim mengatakan, bahwa perbaikan jalan tersebut bisa dilakukan kalau dari awal Pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapan meminta kepada PGN untuk menyetop pengerjaannya.
“Sebetulnya kita sempat meminta kepada pemerintah agar pengerjaan jaringan pipa gas tidak dilanjutkan dulu, sebelum PGN menyelesaikan jalan yang sudah dirusak untuk diperbaiki terlebih dahulu,” kata pria yang akrab diasap Aco kepada wartawan, Senin (1/4/2024)
Padahal dalam hal itu, kata dia, Wali Kota Balikpapan sudah memberikan teguran kepada PGN agar jalan yang sudah dirusak untuk diperbaiki
“Tapi pada kenyataannya, proyek tersebut terus berjalan. Itu juga yang kita sayangkan,” terangnya.
Menurut dia, meski proyek Jargas sudah selesai. Namun beban kerusakan jalannya jadi beban Pemkot Balikpapan.
“Kalau mau diperbaiki sekarang sudah terlambat, soalnya sekarang tidak ada posisi tawar/menawar,” ujarnya.
Ia juga nampak pesimis dengan gerakan Pemerintah Pusat yang sulit untuk membantu perbaiki jalan tersebut.
“Pemerintah Pusat saya kira juga nggak bisa berbuat apa-apa, karena itu dianggap proyek Nasional ‘kan. Paling yang tetap rugi ya kota juga yang keluar,” pungkasnya. (Djo)
