BERAU,-Bupati Berau, Sri Juniarsih Mas resmi membuka pelaksanaan Bimbingan Manasik Haji oleh Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Berau di Balai Mufakat, Jalan Cendana, Kecamatan Tanjung Redeb, Sabtu (20/4/24) kemarin
Kepala Kemenag Berau, Aji Mulyadi mengatakan program Manasik Haji adalah program nasional dari pemerintah untuk memberikan informasi terkait dengan pelaksanaan ibadah haji, baik yang bertentangan dengan masalah ibadah maupun masalah-masalah teknis lainnya.
“Baik itu masalah pemberangkatan dan bagaimana cara-cara nanti menyikapi kondisi yang ekstrim di tanah haram,” ujarnya.
Kata dia untuk manasik ini akan di laksanakan dua kali, pertama pada tingkat kabupaten dan kedua waktu jenjang kecamatan.
“Kami sampaikan juga untuk jamaah haji Indonesia secara nasional tahun ini adalah berjumlah 241.000 jadi ada penambahan dari tahun kemarin sekitar 20.000 jamaah,” ucapnya.
“Dan sebanyak 161 orang dari Kabupaten Berau yang dimana daftar tunggunya sampai 20 lebih bahkan ada yang lebih jadi Jama’ah kita ini kebanyakan usianya diatas 60 tahun,” tambahnya
Dirinya menyebut, Kabupaten Berau masuk Kloter ke-2 berbarengan dengan Kukar, Kubar, Kutim, Mahakam Ulu.
“Yang total keseluruhan sebanyak 319 orang plus 5 orang petugas kloter, 1 dokter kemudian satu pembimbing ibadah,” bebernya.
Ia berharap, pelaksanaan ibadah haji di tahun 2024 ini sebanyak 161 warga Berau bisa berangkat semua dan dalam kondisi yang prima
“Tentu juga sehat agar bisa melaksanakan ibadah dengan baik dan benar sesuai dengan syariat,” imbuhnya.
Sementara itu, Bupati Berau, Sri Juniarsih Mas menuturkan, pengetahuan merupakan satu dari tiga syarat istitha’ah dalam melaksanakan ibadah haji, selain kesehatan dan ekonomi.
“Bahkan, pengetahuan adalah kunci dari kualitas ibadah, agar nantinya saudara dapat melaksanakan seluruh rangkaian ibadah haji dengan optimal, tercukupi syarat maupun rukunnya,” bebernya.
Dirinya mengatakan, dalam manasik haji, calon jamaah haji akan diberikan informasi mengenai tahapan-tahapan dalam menunaikan ibadah haji, berikut materi tata laksana haji lainnya.
“Untuk itu, saya berpesan kepada seluruh calon jamaah haji Kabupaten Berau, agar dapat mengikuti bimbingan manasik haji ini dengan sungguh-sungguh,” imbuhnya.
Sri berpesan, dalam perjalanan ibadah haji nanti, yang juga harus diutamakan adalah kebersamaan dan kekompakan antar sesama calon haji dari Kabupaten Berau.
“Hal ini menjadi penting, mengingat segala kondisi dan kemungkinan yang terjadi pada pelaksanaan haji di tanah suci terkadang sulit diprediksi.Ikutilah arahan dari pembimbing maupun petugas haji,” tegasnya.
Dirinya menambahkan, agar para jemaah dapat gunakan waktu di sana untuk banyak beribadah, jangan hanya tergoda untuk belanja
“Belanja tidak di larang akan tetapi jangan sampai mengganggu pelaksanaan ibadah dari rukun islam kita yang ke-5,” urainya.
Kendati demikian Bupati berharap Calon Jemaah Haji bisa jadi mabrur-mabruroh dan diampuni atas segala kesalahan saat ibadah di mekah
“Tapi Insya Allah dengan ijabah doa-doa kita mohon ampun Allah akan memberikan yang terbaik dalam kehidupan kita dan juga anak cucu kita.
Semoga kita menjadi haji yang mabrur dan mabruroh,” pungkasnya. (*adv)
Reporter: Tariska