Masuk 15 Besar Nasional, Dewan Juri WIA 2025 Lakukan Penilaian Lapangan di Wisata Pringgondani

Lintaskaltim.com, BALIKPAPAN – Tim juri Wonderful Indonesia Awards (WIA) 2025) melakukan kunjungan ke Kampung Wisata Pringgondani, Balikpapan, pada Jumat (31/10/2025). Kunjungan ini merupakan bagian dari tahap penilaian lapangan setelah kampung wisata tersebut berhasil masuk 15 besar desa wisata terbaik di Indonesia dan mewakili Kalimantan Timur dalam ajang bergengsi yang digelar Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf).

Ketua Dewan Juri WIA 2025, Budi Hartoko, mengatakan bahwa visitasi lapangan bertujuan untuk memverifikasi data dan informasi yang telah disampaikan peserta dalam dokumen penilaian mandiri di platform Jadesta (Jejaring Desa Wisata).

“Tahap pertama penilaian adalah memeriksa dokumen yang sudah dikirim peserta. Selanjutnya, kami akan melakukan verifikasi lapangan untuk memastikan kesesuaian data dengan kondisi nyata di lokasi,” jelas Budi.

Menurutnya, observasi langsung penting dilakukan untuk menilai berbagai aspek destinasi wisata, seperti amenitas, kebersihan, fasilitas umum seperti toilet, serta pengelolaan dan partisipasi masyarakat setempat.

“Besok kami akan berkeliling meninjau secara langsung apakah kondisi di lapangan sudah sesuai dengan yang tercantum dalam dokumen. Dari situ, kami bisa menilai apakah nilai awal bisa tetap, meningkat, atau justru perlu koreksi,” tambahnya.

Dalam kunjungan tersebut, tim juri disambut oleh Kepala Dinas Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata (Disporapar) Kota Balikpapan, Ratih Kusuma, bersama jajaran dan Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Kampung Wisata Pringgondani.

Ratih menyampaikan apresiasinya atas capaian Pringgondani yang mampu menembus nominasi 15 besar nasional. Ia menilai, prestasi ini merupakan hasil kerja sama dan sinergi antara masyarakat, Pokdarwis, serta pemerintah kota dalam mengembangkan potensi wisata berbasis kearifan lokal.

“Kami tentu bangga, karena Pringgondani bisa menjadi perwakilan Kalimantan Timur di ajang nasional. Ini menunjukkan bahwa masyarakat Balikpapan mampu mengelola potensi lokalnya secara mandiri dan berkelanjutan,” ujar Ratih.

Ratih menambahkan, Pemerintah Kota Balikpapan melalui Disporapar akan terus memberikan dukungan dalam bentuk pembinaan, pendampingan, dan promosi agar kampung wisata yang dikelola masyarakat dapat berkembang menjadi destinasi unggulan.

“Ke depan, kami ingin lebih banyak kampung wisata di Balikpapan yang tumbuh seperti Pringgondani. Harapannya, pariwisata kota ini bukan hanya soal destinasi, tetapi juga tentang pemberdayaan dan kesejahteraan masyarakat,” imbuhnya.

Budi Hartoko turut menyampaikan apresiasi atas semangat komunitas lokal dalam menggerakkan ekonomi masyarakat melalui kegiatan berbasis pariwisata.

“Kami ucapkan selamat kepada Kampung Wisata Pringgondani yang berhasil masuk sebagai salah satu terbaik di kategori desa wisata. Ini capaian yang membanggakan karena mampu menunjukkan bagaimana komunitas lokal bisa menggerakkan ekonomi masyarakat,” ucapnya.

Ia menambahkan, ajang Wonderful Indonesia Awards tidak hanya menjadi sarana penilaian, tetapi juga wadah pembinaan dan penguatan kelembagaan bagi para pengelola desa wisata di seluruh Indonesia.

“Selain penilaian, kegiatan ini juga diisi dengan pembinaan dan sesi berbagi pengalaman untuk memperkuat kelembagaan serta keberlanjutan desa wisata dan kelompok sadar wisata di berbagai daerah,” tutup Budi.

Kampung Wisata Pringgondani menjadi satu-satunya perwakilan dari Kalimantan Timur yang berhasil menembus ajang Wonderful Indonesia Awards 2025, sebuah penghargaan bergengsi dari Kemenparekraf bagi para pengelola dan pelaku pariwisata yang menunjukkan dedikasi serta kontribusi luar biasa dalam memajukan sektor pariwisata nasional. (yud/ADV/DPOP Balikpapan)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *