Lintaskaltim.com, SAMARINDA - Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Kalimantan Timur Muhammad Kurniawan mengatakan, untuk tahun 2023 ini pihaknya menargetkan sebanyak 26 ribu siswa lulusan SMK akan memiliki sertifikasi kompetensi sesuai dengan bidang jurusan masing-masing. 

Kurniawan mengungkapkan, pemberian sertifikasi tersebut telah dianggarkan di Disdikbud Kaltim. Sesuai rencanana, mendekati pertengahan Mei kemarin sudah ada sekitar 21.500 sertifikat kompetensi untuk lulusan SMK yang sedang diproses.

Namun sementara ini, Ia belum bisa memastikan berapa total sertifikasi yang akan dikeluarkan seperti dengan target yang ditentukan. 

"Kita mentargetkan sebanyak 26 ribu, dan telah di anggarkan di Disdikbud Kaltim, senin kemaren itu sudah ada sekitar 21.500 yang dalam proses tapi saya belum bisa pastikan berapa keseluruhan pastinya, saya harapkan lulus semua," tutur Kurniawan di Samarinda, Senin (22/5/2023).

Melalui sertifikasi tersebut, para lulusan SMK kini mampu bersaing di dunia kerja serta membantu peningkatan penyerapan tenaga kerja terutama bagi lulusan SMK dengan standar kompetensi yang dimiliki.

Disampaikan kurniawan, kedepan Disdikbud Kaltim akan melakukan restrukturisasi pendidikan di SMK secara geospasial dan geo ekonomi melalui pendidikan vokasi dimana nantinya jurusan yang ada di satu sekolah akan disesuaikan dengan kondisi industri yang ada di sekitarnya serta membangun tempat praktek khusus yang sesuai.

Hal itu dilakukan agar terjadi link and match antar sekolah dengan perusahaan sekitar dan serapan tenaga kerja menjadi lebih efektif dan berdampak positif terhadap ekonomi. (zan)