lintaskaltim.com, BALIKPAPAN – Kebakaran pabrik nikel di Sanga-sanga, Kutai Kartanegara (kukar) pada Rabu (11/10/2023) pukull 17.30 wita memakan dua orang korban yang merupakan TKA China. Satu orang tewas bernama Ji Ler (49) dan satu lainnya kritis bernama Cui Weiqiang (41).
Jasad Ji Ler telah tiba di Rumah Sakit Bhayangkara, Balikpapan pada Kamis (12/10/2023). Rencananya jasad TKA asal China itu akan diotopsi untuk kepentingan penyelidikan.
“Kita fokus menangani korban, terutama yang MD (meninggal dunia) ini akan kita lakukan otopsi di RS Bhayangkara, itu sudah sesuai standar operasional prosedur (SOP) kita,” kata Kabid Humas Polda Kaltim, Kombes Yusuf Sutejo.
Sementara itu korban Cui Weiqiang dilarikan ke RS Abdul Wahab Sjaharanie (AWS) untuk menjalani operasi. Sembari itu, pihak kepolisian juga tengah berkoordinasi dengan Kantor Imigrasi guna menghubungi pihak keluarga korban.
“Berkoordinasi apakah nanti korban yang MD ini akan dimakamkan di sini atau ke negaranya,” ujarnya.
Yusuf membeberkan bahwa korban Cui Weiqiang mengalami luka bakar serius hingga 75 persen. Kondisi tersebut masih ditangani secara intens oleh petugas medis di RS AWS, Samarinda.
“Luka bakar kurang lebih hampir 75 persen dan saat ini di ICU AWS,” bebernya.
Ditanya upaya kepolisian dalam meminta keterangan pihak perusahaan maupun pekerja yang ada di lokasi kejadian, Yusuf mengatakan pihaknya masih ingin memberi waktu lantaran para pekerja pastinya trauma dengan kejadian tersebut. Namun sejauh ini sudah ada 5 pekerja yakni dari sekuriti, teman korban dan dari pihak perusahaan yang dimintai keterangan.
“Kita harus pelan-pelan, karena mereka juga lagi trauma. Kita pahami mereka dulu, kalau sudah tenang kita akan memanggil saksi berikutnya,” pungkasnya.
