Sorot Kemacetan di Balikpapan Timur, Suriani Minta Terobosan Pemkot

Lintaskaltim.com, BALIKPAPAN – Anggota DPRD Kota Balikpapan, Suriani, menginginkan adanya terobosan oleh Pemerintah Kota (Pemkot) dalam hal mengurai intensitas kemacetan di Balikpapan.

Titik kepadatan kendaraan di ruas jalan kota Balikpapan, menurutnya, kini semakin bertambah. Semisal, jalur MT Haryono tepatnya di sepanjang kawasan Damai hingga Balikpapan Baru.

Ada pula ruas Jalan Jendral Sudirman, tepatnya kawasan Balikpapan Super Block (BSB), ruas Jalan Soekarno-Hatta di sekitar pertigaan, Kilometer 5. Serta sepanjang jalur alternatif, kompleks Grand City hingga Markas Polda Kaltim, Balikpapan Selatan saat sore hari. Kemacetan lalu lintas kini bahkan merambah sampai ke kawasan Balikpapan Timur.

Suriani tak menampik bahwa kondisi tersebut sedikit-banyak merupakan andil dari imbas perpindahan Ibu Kota Negara (IKN) ke Kalimantan Timur. Sebagaimana kota Balikpapan menjadi satu di antara kota penyangganya.

Mencermati persoalan ini, maka kota Balikpapan idealnya perlu menambah jalur baru. Anggota dewan asal daerah pemilihan (dapil) Balikpapan Timur itu menyorot akses penghubung antara bandara dengan kawasan Karang Joang, sebagai contoh.

Dengan begitu, akses antara Balikpapan Selatan, Timur dan Utara nantinya tidak hanya bergantung pada ruas tol Manggar. Seperti halnya kemacetan di Jalan Mulawarman saat ini, terutama saat jam pulang kerja sore hari.

“Memang keberadaan IKN memberi dampak, makanya Balikpapan harus siap. Salah satunya infrastruktur jalan,” terang Suriani, belum lama ini.

Langkah lain yang bisa menjadi opsi Pemkot, lanjut dia, pelebaran jalan di titik-titik kemacetan.

Namun demikian, usulan-usulan tersebut juga memerlukan dukungan anggaran yang memadai. Apabila anggaran daerah belum bisa mengakomodir wacana ini, Pemkot juga bisa mengupayakan bantuan ke pemerintah pusat. Karena upaya ini masih bersentuhan dengan jalan nasional yang tentunya menjadi kepentingan pemerintah pusat.

“Jadi anggaran bisa diusulkan ke pemerintah pusat dan jalan tersebut juga merupakan jalan nasional,” usulnya.

Dengan keberadaan jalan baru sebagai jalur alternatif nantinya, Suriani berharap kemacetan di Balikpapan, termasuk kawasan Balikpapan Timur bisa teratasi. (yor/ADV/DPRD Balikpapan)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *