Lintaskaltim.com, Olahraga – Kylian Mbappe, penyerang bintang Real Madrid, telah menjadi sorotan media setelah diumumkannya bahwa ia tidak akan ikut serta dalam skuad Prancis untuk pertandingan Nations League mendatang melawan Israel dan Belgia.
Keputusan ini mengejutkan banyak pihak, terutama mengingat Mbappe baru saja pulih dari cedera otot dan tampil dalam pertandingan Liga Champions melawan Lille.
Namun, keputusannya untuk tidak dibawa dalam skuad ini menimbulkan berbagai spekulasi mengenai masa depannya, baik di level internasional maupun klub.
Mbappe sebelumnya mengalami cedera yang membuatnya absen dari beberapa pertandingan penting.
Kembalinya ia ke lapangan pada laga melawan Lille, di mana ia bermain selama 33 menit, menunjukkan bahwa kondisi fisiknya sudah mulai membaik.
Namun, pelatih tim nasional Prancis, Didier Deschamps, memilih untuk tidak memasukkan namanya dalam daftar skuad, keputusan yang pertama kali terjadi dalam tiga tahun terakhir.
Sebelumnya, Mbappe terakhir kali dikeluarkan dari skuad Prancis pada September 2021 akibat cedera betis.
Keberadaan Mbappe dalam tim sangatlah vital, mengingat ia merupakan salah satu penyerang terbaik di dunia saat ini.
Absennya ia dari skuad Prancis, bersamaan dengan pensiunnya Antoine Griezmann, menjadi tantangan tersendiri bagi Deschamps.
Sebagai gantinya, Chelsea mengirimkan Christopher Nkunku, yang sedang dalam performa terbaiknya dengan enam gol dalam sembilan pertandingan awal musim ini.
Meskipun Nkunku belum mencetak gol untuk tim nasional senior, kehadirannya diharapkan dapat memberikan dorongan baru bagi tim Prancis.
Dengan dikeluarkannya beberapa pemain kunci dari skuad, Deschamps memutuskan untuk memanggil beberapa pemain baru, seperti Wesley Fofana dari Chelsea dan Lucas Digne dari Aston Villa.
Keputusan ini diharapkan dapat memperkuat lini pertahanan dan serangan Prancis saat menghadapi Israel dan Belgia.
Tim ini akan bertanding di Bozsik Arena, Budapest, pada 10 Oktober 2024, sebelum melanjutkan perjalanan mereka ke Brussel untuk menghadapi Belgia.
Dengan ketidakikutsertaan Mbappe, banyak pengamat sepak bola bertanya-tanya tentang masa depan karier internasionalnya.
Apakah ini merupakan sinyal bahwa ia tidak lagi menjadi pilihan utama Deschamps? Ataukah pelatih sedang mencoba kombinasi baru sebelum Euro 2024? Terlepas dari situasi ini, Mbappe masih menjadi aset berharga bagi Real Madrid, dan keputusan untuk tidak dibawa dalam skuad Prancis mungkin dapat memberi fokus lebih pada performanya di klub.
Keputusan untuk tidak memasukkan Kylian Mbappe dalam skuad Prancis merupakan langkah signifikan yang patut diperhatikan. Hal ini tidak hanya berdampak pada tim nasional, tetapi juga pada kariernya di klub.
Saat kita menantikan pertandingan mendatang, penting untuk mengikuti perkembangan Mbappe dan melihat bagaimana ia akan bereaksi terhadap keputusan ini. Apakah ini menjadi awal dari babak baru dalam kariernya, baik di level klub maupun internasional?