Lintaskaltim.com, BALIKPAPAN – Anggota DPRD Kota Balikpapan, Halili Adinegara, melaksanakan reses masa sidang III Tahun 2024/2025 di Jalan Gurinda V RT 43 Kelurahan Gunung Samarinda, Kecamatan Balikpapan Utara. Kegiatan ini dihadiri ratusan warga dari lingkungan sekitar.
Dalam dialog bersama warga, Halili mengungkapkan bahwa keluhan yang muncul tidak terlalu banyak. Salah satunya terkait layanan penyediaan air bersih oleh pihak PDAM yang dinilai masih belum merata.
“Memang ada warga yang sudah mendaftar sambungan PDAM sejak 10 tahun lalu, padahal pipa induk sudah ada di depan rumah. Setelah saya komunikasikan dengan pihak PDAM, alhamdulillah meteran sudah terpasang dan sekarang warga bisa menikmati air PDAM,” jelas Halili, Kamis (28/8/2025).
Selain itu, aspirasi warga juga banyak berkaitan dengan permasalahan drainase. Halili mengakui masih ada wilayah yang belum tertangani karena sebelumnya dirinya lebih fokus pada pembangunan jalan lingkungan.
“Dulu jalan di sini masih berupa tanah dan setapak. Saat menjabat ketua LPM, saya sudah membantu pengecoran jalan. Jadi ketika saya terpilih sebagai anggota DPRD, sebagian besar kebutuhan dasar sudah terpenuhi. Tinggal beberapa persoalan drainase yang akan kami perjuangkan,” tambahnya.
Halili menegaskan, usulan perbaikan drainase di wilayah RT 41, 42, 43, dan 44 sudah masuk dalam program tahun 2026. Ia juga menyinggung adanya kendala teknis di sekitar sekolah SMK 2 dan SMA 2 Balikpapan, karena saluran drainase tertutup bangunan.
“Untuk masalah itu, saya akan koordinasikan dengan DPRD provinsi agar ada solusi terbaik,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua RT 43 Kelurahan Gunung Samarinda, Suharyanto, menilai pembangunan drainase masih menjadi pekerjaan rumah utama di wilayahnya.
“RT 43 ini wilayahnya cukup luas. Memang tidak semua bisa langsung tercover, terutama drainase. Saat ini baru sebagian yang terealisasi. Harapan kami ke depan, Pak Halili bisa memperjuangkan agar semua wilayah terlayani, baik pembuatan drainase baru maupun perbaikan saluran yang ada,” ungkapnya.
Menurut Sunaryanto, kebutuhan lain seperti jalan dan penerangan sudah relatif terpenuhi, namun drainase dan sambungan PDAM masih menjadi prioritas utama warga. (yud)
