Siska Anggreni Dorong Peningkatan Literasi BPJS dan Perlindungan Pekerja Informal di Balikpapan

Lintaskaltim.com, BALIKPAPAN – Anggota DPRD Kota Balikpapan, Siska Anggreni, menekankan pentingnya peningkatan literasi masyarakat terhadap program jaminan sosial, khususnya BPJS Kesehatan dan BPJS Ketenagakerjaan, demi memperkuat perlindungan bagi pekerja informal di Kota Balikpapan.
Hal itu disampaikan Siska saat melaksanakan Reses Masa Sidang I Tahun 2025/2026 di Jalan Siaga Dalam RT 17, Kelurahan Damai, Kecamatan Balikpapan Kota, Rabu (22/10/2025).

Kegiatan ini dihadiri puluhan warga yang antusias menyampaikan berbagai aspirasi terkait layanan publik dan kesejahteraan sosial.

Menurut Siska, masih banyak warga yang belum memahami secara jelas perbedaan dan manfaat antara dua lembaga jaminan sosial tersebut. Padahal, keduanya memiliki fungsi yang saling melengkapi.

“BPJS Ketenagakerjaan ini sangat penting, terutama bagi para pekerja informal seperti pedagang kecil, buruh bangunan, dan pekerja lepas. Kalau mereka mengalami kecelakaan saat bekerja, perlindungan yang berlaku adalah dari BPJS Ketenagakerjaan,
bukan BPJS Kesehatan,” jelas Siska.

Ia menambahkan, jika kecelakaan terjadi di luar jam kerja, maka penanganannya bisa melalui Jasa Raharja. Namun apabila Jasa Raharja menolak klaim, warga masih bisa membawa surat penolakan tersebut ke BPJS Kesehatan untuk proses lanjutan.

Politisi perempuan dari daerah pemilihan Balikpapan Kota ini juga mengimbau warga agar mulai mendaftar sebagai peserta BPJS Ketenagakerjaan mandiri. Dengan iuran sekitar Rp16.800 per bulan, masyarakat sudah mendapatkan perlindungan kerja yang dinilainya sangat besar manfaatnya.

“Bayar kecil, manfaatnya besar. Ini bentuk ikhtiar kita untuk melindungi diri dan keluarga. Ibaratnya sedia payung sebelum hujan,” ujarnya.

Selain soal jaminan sosial, warga juga menyoroti persoalan air bersih, khususnya belum tersedianya jaringan pipa induk PDAM di wilayah Damai. Hal ini membuat sejumlah warga belum bisa melakukan pemasangan sambungan rumah.

Menanggapi hal itu, Siska menyatakan akan berkoordinasi dengan Perumda Tirta Manuntung Balikpapan (PTMB) agar persoalan tersebut dapat segera ditindaklanjuti.

“Kebutuhan air bersih ini juga menjadi hal mendasar. Saya akan teruskan aspirasi warga kepada PDAM supaya bisa dicari solusinya,” tegasnya.

Melalui kegiatan reses tersebut, Siska berharap masyarakat semakin memahami pentingnya perlindungan sosial sekaligus mendapatkan pelayanan dasar yang layak dari pemerintah. (ADV/DPRD Balikpapan)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *