Lintaskaltim.com, BALIKPAPAN – Di usianya yang baru 17 tahun, Gabriel Holy Zelkwin Siringoringo sudah menorehkan prestasi membanggakan bagi Kota Balikpapan dan Provinsi Kalimantan Timur. Pelajar SMA Negeri 3 Balikpapan ini baru saja dinobatkan sebagai Pemuda Pekan Kreatif Provinsi Kaltim 2025 bidang Grafika.
Penghargaan itu melengkapi deretan prestasi gemilang Zelkwin di dunia desain grafis. Sebelumnya, ia berhasil meraih Juara I tingkat Kota Balikpapan, Juara II tingkat Provinsi Kaltim, hingga terpilih sebagai finalis terbaik nasional dalam ajang yang digelar Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) lewat karyanya berjudul Borneo Futura.
Yang menarik, perjalanan Zelkwin di dunia kreatif justru berawal dari hal sederhana. Ia tidak langsung menekuni desain grafis, melainkan sempat aktif di olahraga panahan dan catur. Namun hobi menggambar di waktu luang membuka jalannya menuju dunia yang kini digelutinya.
“Awalnya cuma hobi menggambar, tapi lama-lama penasaran dengan desain. Dari situ mulai belajar dan terus berkembang,” ujar Zelkwin usai menerima penghargaan yang diserahkan langsung oleh Wali Kota Balikpapan DR. H. Rahmad Mas’ud bersama Kepala Disporapar Balikpapan dr. C.I. Ratih Kusuma Dewi, pada upacara peringatan Hari Sumpah Pemuda di Balai Kota, Selasa (28/10/2025).
Selain berprestasi di bidang desain, Zelkwin juga dikenal aktif di berbagai kegiatan kepemudaan. Ia pernah terpilih sebagai Duta Pepelingasih 2024 dan mendapat penghargaan sebagai Putra Terbaik Bela Negara 2025.
Kombinasi kreativitas, disiplin, dan semangat nasionalisme membuatnya menjadi sosok inspiratif bagi banyak pemuda di Kaltim.
Tak puas dengan segudang prestasi, Zelkwin telah menyiapkan langkah berikutnya. Ia bercita-cita menjadi abdi negara melalui jalur militer. Dorongan itu datang dari keluarganya, namun kini tekad itu tumbuh dari panggilan hati.
“Awalnya karena dorongan dari mama, apalagi keluarga besar juga ada yang TNI. Tapi lama-kelamaan saya benar-benar terpanggil untuk mengabdi sebagai prajurit,” tuturnya.
Dengan semangat dan kerja kerasnya, Gabriel Holy Zelkwin membuktikan bahwa usia muda bukan penghalang untuk berprestasi, justru menjadi waktu terbaik untuk menyalakan api inspirasi bagi generasi berikutnya. (yad/ADV/DPOP Balikpapan)






