Dorong Gen Z di Balikpapan Melek Investasi, Pegadaian Balikpapan Edukasi “Generasi Emas” di ITK

Lintaskaltim.com, BALIKPAPAN – PT Pegadaian semakin gencar mendorong literasi keuangan di kalangan generasi muda agar mereka tidak terjebak dalam pinjaman dan investasi online ilegal. Salah satu inisiatif terbaru adalah sosialisasi “Generasi Emas” yang diadakan di Institut Teknologi Kalimantan (ITK) pada Selasa, 27 Agustus 2024.

Menurut Kepala Departemen Gadai PT Pegadaian area Balikpapan, Sigit Saksono, kegiatan ini ditujukan untuk meningkatkan pemahaman keuangan di kalangan mahasiswa, sehingga mereka dapat lebih bijak dalam memilih produk keuangan yang sah dan aman.

“Kami ingin mahasiswa memahami cara mengelola keuangan dengan baik serta memilih produk keuangan yang aman dan legal,” jelas Sigit.

Dalam acara ini, Pegadaian memperkenalkan “Gold Generation”, sebuah program khusus untuk Gen Z yang menawarkan pinjaman tanpa biaya tambahan.

“Mahasiswa yang menggadaikan barang senilai Rp1 juta, hanya perlu membayar kembali jumlah tersebut tanpa ada tambahan biaya” tambahnya.

Program ini mencakup berbagai barang yang bisa digadaikan, seperti barang elektronik dan perhiasan, dengan plafon pinjaman hingga Rp2,5 juta. Persyaratan yang dibutuhkan hanya Kartu Tanda Penduduk (KTP) dan Kartu Tanda Mahasiswa (KTM).

Selain itu, Pegadaian juga mendorong mahasiswa untuk mulai berinvestasi emas melalui produk Tabungan Emas yang dapat dimulai dengan nominal Rp13 ribu untuk 0,01 gram emas.

“Investasi emas dipilih karena kebal terhadap inflasi dan membantu generasi muda menyiapkan dana darurat sejak dini” ujar Sigit.

Untuk memperluas jangkauan program literasi keuangan ini, Pegadaian menandatangani perjanjian kerja sama dengan ITK. Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) ITK, Dr. Eng Yunita Triana, menyambut baik inisiatif ini. Menurutnya, program ini sangat berguna, terutama bagi mahasiswa penerima beasiswa dan mereka yang memerlukan dana darurat.

“Gadai tanpa biaya sewa ini sangat mendukung mahasiswa, khususnya yang berasal dari luar Kalimantan dan yang menjalankan UMKM,” ujar Yunita.

Yunita juga melihat kesempatan besar bagi mahasiswa yang tertarik dengan kewirausahaan, dengan adanya pinjaman tanpa biaya sewa dari Pegadaian yang memudahkan mereka dalam mengembangkan usaha.

“Ini menunjukkan komitmen Pegadaian untuk mendukung potensi mahasiswa, dengan proses pinjaman yang mudah dan terjangkau,” tutup Yunita.

Melalui program ini, Pegadaian berharap dapat menciptakan generasi muda yang lebih bijaksana dan mandiri secara finansial, serta melindungi mereka dari risiko produk keuangan yang tidak aman. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *