Lintaskaltim.com, BALIKPAPAN – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Balikpapan terus berupaya menciptakan Pilkada 2024 yang damai, aman, dan kondusif dengan menggandeng berbagai organisasi keagamaan. Ketua KPU Kota Balikpapan, Prakoso Yudho Lelono, menyatakan bahwa KPU berkomitmen menjalin sinergi bersama masyarakat melalui serangkaian kegiatan sosialisasi dengan tujuan meningkatkan partisipasi aktif dan menjaga integritas proses demokrasi.
“Kami melibatkan organisasi keagamaan dalam kegiatan sosialisasi ini sebagai bagian dari upaya menciptakan Pilkada yang damai. Hari ini, kami menghadirkan Nahdlatul Ulama (NU), dan dalam beberapa hari ke depan, kami juga akan mengundang Muhammadiyah serta organisasi lainnya,” ujar Yudho kepada media pada Selasa (10/9/2024).
Sosialisasi ini tidak hanya menyasar organisasi keagamaan, tetapi juga delapan kelompok masyarakat lainnya, termasuk pemilih pemula, kelompok perempuan, penyandang disabilitas, dan berbagai kelompok profesi. Tujuan utamanya adalah memastikan bahwa seluruh elemen masyarakat terlibat dan berperan aktif dalam proses Pilkada, serta memahami setiap tahapannya dengan baik.
“Kami telah merancang skema khusus untuk delapan kelompok sasaran ini. Sosialisasi dilakukan untuk memberikan pemahaman yang jelas tentang setiap tahapan Pilkada, bukan hanya seputar kampanye, tetapi juga mengenai pentingnya peran mereka dalam menjaga jalannya Pilkada agar tetap kondusif,” jelas Yudho.
Dalam pertemuan ini, KPU mengedepankan dialog dan diskusi interaktif, memberikan kesempatan bagi para peserta untuk menyampaikan pandangan dan pertanyaan mereka. Salah satu poin utama yang disampaikan adalah pentingnya menghindari penyebaran berita hoax, kampanye hitam, dan ujaran kebencian yang kerap muncul dalam masa-masa kampanye.
Yudho menegaskan bahwa keterlibatan tokoh agama, guru, dan pemimpin komunitas sangat strategis dalam menyebarluaskan informasi yang benar dan menangkal informasi negatif. “Para tokoh yang hadir ini memiliki pengaruh besar di masyarakat. Kami berharap mereka dapat menjadi agen perubahan dengan menyebarkan pesan-pesan positif dan mengajak masyarakat untuk ikut serta secara damai dalam Pilkada,” tambahnya.
Selain itu, KPU Kota Balikpapan juga mengajak para peserta sosialisasi untuk mengawal jalannya Pilkada dengan memberikan edukasi tentang pentingnya menjaga kebersamaan dan persaudaraan di atas kepentingan politik.
“Kami harap, dengan dukungan dari berbagai elemen masyarakat, Pilkada 2024 di Balikpapan dapat berjalan lancar, aman, dan menghasilkan pemimpin yang benar-benar diinginkan oleh rakyat. Sinergi ini penting karena KPU tidak bisa bekerja sendirian dalam menjaga kualitas dan kedamaian Pilkada,” pungkas Yudho.
Kegiatan ini merupakan salah satu upaya KPU Balikpapan untuk menciptakan Pilkada yang tidak hanya demokratis, tetapi juga berlandaskan nilai-nilai kebersamaan dan saling menghargai. Dengan partisipasi aktif dari seluruh lapisan masyarakat, diharapkan Pilkada 2024 dapat menjadi momentum untuk memperkuat persatuan di Kota Balikpapan. (djo/ADV/KPU Balikpapan)
