Lintaskaltim.com, BALIKPAPAN – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Balikpapan telah menetapkan jadwal pelaksanaan debat untuk pasangan calon (Paslon) yang akan berkontestasi di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2024.
“Debat paslon akan berlangsung di Hotel Gran Senyiur Balikpapan, pada tanggal 7 November 2024,” ucap Suhardy, Komisioner KPU Kota Balikpapan Divisi Sosialisasi Pendidikan Pemilih (Sosdiklih), Partisipasi Masyarakat (Parmas) dan Sumber Daya Manusia (SDM), Kamis (7/11/2024).
Ia menuturkan, pelaksanaan debat akan berlangsung seperti pola sebelumnya saat pelaksanaan debat pertama, termasuk batas maksimal pendukung masing-masing pasangan calon yang boleh masuk kedalam area pelaksanaan debat.
Hal itu dikarenakan, kata Adi karib disapa untuk menjaga kondusifitas selama pelaksanaan jalannya debat.
“Kita masih pakai pola yang lama, bahwa kita melihat kondusifitas pendukung, maka dari itu kita batasi 50 orang, karena kalau kami batasi 100 orang, kita khawatir akan menjadi tidak kondusif. Jadi kami cari yang aman saja 50 orang dan saya pikir itu sudah banyak,” bebernya.
Adi menambahkan, meskipun KPU Balikpapan telah berupaya menghindari pertemuan antar pendukung. Tapi ternyata pada saat debat pertama pertemuan antar pendukung paslon terjadi, tentu itu sangat beresiko menimbulkan gesekan.
Oleh karena itu, pada debat kedua ini nanti. KPU Balikpapan akan simulasikan dengan pihak kepolisian tentang bagaimana cara supaya masing-masing pendukung tidak ketemu saat datang ke arena debat sampai pulang.
“Kita sudah sampaikan ke pihak kepolisian dan nanti pihak kepolisian yang mengatur itu semua,” ucapnya.
Masih Adi, debat kedua nantinya akan terbagi di 6 Segmen, dimana pada Segmen 1 masing-masing paslon menyampaikan kembali Visi dan Misi-nya.
Kemudian, pada Segmen 2 dimulai pertanyaan yang diberikan oleh Panelis didahului dengan pengambilan bola undian.
“Jadi di Segmen 2 itu misalkan temanya A, maka pertanyaannya akan di dapat melalui bola undian yang di ambil oleh paslon sesuai Subtema A, begitu seterusnya,” terangnya.
Adi menyebut, sampai saat ini panelis yang akan dihadirkan dalam arena debat masih dirahasiakan, hal ini bertujuan agar masing-masing paslon tidak ada yang mengetahui.
“Panelis sudah ada, cuma nama-namanya kita rahasiakan, karena kalau kita sebutkan, kemungkinan akan di hubungi oleh paslon,” pungkasnya. (Djo/ADV/KPU Balikpapan)