Lintaskaltim.com, BALIKPAPAN – Anggota DPRD Kota Balikpapan, Yusri, menggelar reses masa sidang III Tahun 2024/2025 di RT 22 Sepinggan, Balikpapan Selatan. Kegiatan tersebut dihadiri ratusan warga yang menyampaikan berbagai persoalan utama di lingkungan mereka, Rabu (27/8/2025).
Dalam dialog bersama warga, Yusri menyebut kebutuhan air bersih masih menjadi persoalan paling mendesak. Warga di empat RT, yakni RT 21, 22, 65, dan 20, mengeluhkan keterbatasan pasokan air. Ia berharap Perumda Tirta Manuntung Balikpapan (PTMB) atau PDAM dapat segera menindaklanjuti dan memberikan solusi konkret.
“Air bersih ini kebutuhan mendasar. Warga di beberapa RT masih kesulitan. Saya minta PDAM segera mencari solusi agar bisa segera terealisasi,” ujarnya.
Selain itu, warga juga meminta perbaikan drainase, terutama di depan Masjid Al-Fala, yang kerap menimbulkan genangan. Yusri menargetkan agar pengerjaan bisa masuk dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2026.
“Drainase di depan Masjid Al-Fala harus segera diperhatikan karena sering menimbulkan genangan. Semoga bisa dilaksanakan di anggaran murni 2026,” katanya.
Permasalahan lain yang mencuat adalah terkait instalasi Water Treatment Plant (WTP) yang sudah pernah dibangun di wilayah tersebut, namun belum berjalan optimal. Yusri berjanji akan mendorong PDAM agar segera menuntaskan permasalahan teknis sehingga warga dapat menikmati manfaatnya.
Tak hanya itu, warga juga mengusulkan penambahan lampu penerangan jalan, khususnya di sepanjang Jalan Mukmin Faisal. Menurut laporan masyarakat, masih banyak titik jalan yang gelap dan berpotensi menimbulkan tindak kriminalitas.
“Penerangan jalan juga penting demi keamanan. Kami akan koordinasikan dengan Dinas Perhubungan (Dishub) Balikpapan agar bisa direalisasikan, mudah-mudahan di 2026 bisa segera terlaksana,” jelasnya.
Yusri menegaskan, seluruh aspirasi warga yang dihimpun dalam reses ini akan diperjuangkan dan menjadi bahan pembahasan bersama pemerintah kota. (yud/ADV/DPRD Balikpapan)
