DPRD Balikpapan Prioritaskan Layanan Publik di Tengah Tekanan Fiskal, Pembangunan RS Balikpapan Timur Dimulai Bertahap

Lintaskaltim.com, BALIKPAPAN – Di tengah keterbatasan anggaran akibat pengurangan Dana Transfer ke Daerah (TKD) dari pemerintah pusat, DPRD Kota Balikpapan menegaskan komitmennya untuk tetap memprioritaskan sektor pelayanan publik. Salah satu langkah konkret yang disoroti adalah rencana pembangunan rumah sakit di Balikpapan Timur yang akan dimulai secara bertahap.

Anggota DPRD Balikpapan, Ari Sanda, mengatakan bahwa meski kemampuan keuangan daerah terbatas, pembangunan fasilitas kesehatan tidak boleh berhenti. Menurutnya, kebutuhan masyarakat di Balikpapan Timur sudah sangat mendesak.

“Kami paham kondisi keuangan daerah sedang berat, tapi pelayanan kesehatan tidak bisa ditunda. Kalau anggaran baru tersedia Rp10 miliar, ya kita mulai dulu. Tahun berikutnya bisa dilanjutkan. Yang penting ada progres,” ujar Ari Sanda ketika di wawancarai wartawan di gedung parlemen, Selasa (28/10/2025)

Politikus yang juga duduk di Badan Anggaran (Banggar) DPRD Balikpapan ini menjelaskan, sejumlah program pembangunan memang tengah dievaluasi ulang akibat penyesuaian anggaran, termasuk proyek pelebaran jalan. Namun, pendidikan dan kesehatan tetap menjadi dua sektor prioritas utama pemerintah daerah.

“Kami akan terus menjaga agar dua sektor ini tetap jalan. Karena ini menyangkut hajat hidup masyarakat,” tegas Ari Sanda

Ia juga menekankan, bahwa pembangunan rumah sakit di wilayah timur bukan semata isu wilayah atau daerah pemilihan tertentu, tetapi kebutuhan seluruh warga Balikpapan.

“Ini bukan soal berbicara dapil lagi, tapi soal tanggung jawab bersama sebagai anggota DPRD dalam memastikan masyarakat mendapat layanan publik yang layak,” tambahnya.

Dengan pendekatan pembangunan bertahap, DPRD berharap rumah sakit di Balikpapan Timur dapat segera terealisasi tanpa membebani keuangan daerah secara berlebihan.

Ari Sanda menilai langkah ini sebagai bentuk adaptasi kebijakan pembangunan di tengah tekanan fiskal yang dihadapi daerah. (ADV/DPRD Balikpapan)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *