Lintaskaltim.com, BALIKPAPAN – Seorang oknum anggota Panwascam Balikpapan Utara berinisial M dicopot dari jabatannya karena terbukti terlibat dalam kegiatan politik.
Oknum Panwascam tersebut terbukti berafiliasi dengan beberapa peserta Pemilu, membantu caleg bahkan mendapatkan finansial dari beberapa partai politik.
Komisioner Bawaslu Kota Balikpapan, Ahmadi Aziz mengatakan, bahwa pihaknya menerima laporan terkait ketidaknetralan salah satu anggota Panwascam karena berafiliasi dengan beberapa peserta Pemilu, dan membantu caleg, bahkan mendapatkan finansial dari beberapa partai.
Setelah dilakukan pemeriksaan dengan bukti yang cukup untuk menguatkan prosesnya, pelanggaran yang dilakukan oleh yang bersangkutan dikategorikan sebagai pelanggaran berat.
“Untuk sidangnya sudah dilaksanakan sekitar 2 minggu yang lalu, pada 11 Januari 2024. Prosesnya itu, setalah kami dapat informasi, sekitar 3 hari dan ditambah lagi 7 hari untuk menguatkan bukti dengan modal beberapa saksi termasuk juga saksi dari partai politik,” kata Ahmadi kepada wartawan, Rabu (24/1/2024).
Dia menerangkan, setelah melakukan proses kode etik atas apa yang dilakukan oleh oknum panwascam Balikpapan Utara, maka pihaknya kemudian melakukan proses seleksi kembali, dengan memeriksa kembali daftar calon Panwaslu yang telah mendaftar sebelumnya.
“Ada 6 orang yang kami lakukan proses seleksi, mulai dari sesi wawancara dan lain-lain, maka terpilihlah seseorang untuk dilantik dalam proses paw ini yaitu Diana Novianti,” terangnya.
Ia menjelaskan, pihaknya sengaja melakukan pelantikan sesegera mungkin karena saat ini sudah mendekati tahapan yang sudah krusial dan memerlukan pengawasan tahapan yang harus dilaksanakan sehingga masalah kekurangan personil segera dapat diselesaikan.
“Anggota Panwascam yang akan dilantik ini sudah berpengalaman sebagai pengawas di TPS, dan ketika di wawancara yang bersangkutan ini juga sudah lolos sebagai anggota KPPS, yang akan dilantik tanggal 25 besok. Namun setelah di konfirmasi yang bersangkutan bersedia untuk dipilih,” pungkasnya. (drh)
