TANJUNG REDEB, – Komitmen Pemerintah Kabupaten (Pemkab) dalam memaksimalkan potensi pariwisata Berau mendapatkan apresiasi Ketua sementara Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Berau, Liliansyah.
Ia mengapresiasi keinginan Pemkab untuk memajukan wisata karena menurutnya, untuk meningkatkan ekonomi dan mengembangkan usaha masyarakat dengan memaksimalkan potensi yang ada.
“Salah satunya dengan cara penandatanganan kesepakatan bersama Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan stakeholder pembangunan dan pengembangan kepariwisataan dan ekraf berkelanjutan,” ucapnya.
Apalagi Berau kata dia, memiliki Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) yang besar.
Tentunya masyarakat melalui lembaga DPRD menginginkan dengan anggaran yang besar bisa membawa perubahan baik ekonomi kerakyatan, UMKM, dan pariwisata.
“APBD kita kan luar biasa besar bisa sampai Rp 5 T lebih, rugi sekali kalau anggaran itu tidak digunakan tepat sasaran,” bebernya.
Namun, masih ada kendala yang menjadi pekerjaan rumah bagi Pemkab yaitu mahalnya harga tiket wisata ke Kabupaten Berau.
“Banyak orang yang lebih memilih keluar negeri daripada ke Berau karena harga tiket kesini lebih mahal,” ungkapnya.
Oleh sebab itu, dirinya berharap kepada Pemda dan Pemerintah Pusat serta Menteri Pariwisata untuk bisa terus memantau wisata Kabupaten Berau, jangan hanya di kota besar.
Sementara Kalimantan Timur sebagai penghasil segala potensi yang memiliki pendapatan yang luar biasa tidak termonitor dengan baik.
“Jangan hanya potensi Kaltim yang disedot dan dihabiskan, ke depan pengembangan wisata sebagai ganti pendapatan asli daerah juga harus di persiapkan,” ujarnya.
Sehingga untuk mewujudkan hal itu diperlukan konsep dan program yang jelas, bahkan kata dia, tentu ini menjadi tugas dan tupoksi Dinas Pariwisata dan Pemda.
“Di mana DPRD hanya mendukung anggaran yang dibutuhkan selama hal itu digunakan untuk kemajuan Berau dan bisa membuka lapangan pekerjaan,” pungkasnya.(adv)
