Lintaskaltim.com, BALIKPAPAN – Wakil Ketua DPRD Balikpapan, Budiono, mengharapkan peran aktif pemerintah kota dalam membangun ketahanan keluarga sebagai pondasi kehidupan berbangsa dan bernegara.
Hal ini sebelumnya ia sampaikan saat menggelar dialog dengan warga sekaligus sosialisasi Perda Nomor 2 Tahun 2024 tentang Ketahanan Keluarga, Minggu (17/11/2024).
Menurut dia, keluarga adalah unit sosial terkecil yang memegang peran penting dalam masyarakat. Perda ini berupaya menciptakan kedekatan antaranggota keluarga tanpa mengintervensi urusan internal rumah tangga.
“Bukan untuk mengintervensi, tapi untuk menciptakan kedekatan antar keluarga,” ujarnya, Senin (18/11/2024).
Perda ini juga mengatur berbagai upaya untuk mengoptimalkan peran keluarga dalam melindungi dan memenuhi hak dasar anak. Hak tersebut meliputi pendidikan, kesehatan, perlindungan dari kekerasan, dan kesempatan berpartisipasi dalam lingkungan yang aman dan sehat.
Budiono menjelaskan bahwa sosialisasi perda ini juga menyoroti pentingnya memberikan informasi kepada calon pasangan menikah. Mereka harus mengikuti bimbingan dan konseling tentang persiapan membentuk keluarga yang sehat dan harmonis.
“Calon pengantin wajib mengikuti bimbingan atau konseling dari lembaga berwenang untuk kesiapan membangun keluarga,” jelasnya.
Perda ini juga menjadi landasan untuk menekan angka kekerasan terhadap anak, bullying, dan tindak pidana asusila. Untuk itu, pemerintah telah mendorong peningkatan akses pendidikan dan layanan kesehatan untuk anak-anak dalam lingkungan keluarga yang tangguh.
Budiono menegaskan bahwa dengan Perda ini, kesadaran masyarakat tentang pentingnya membangun keluarga sehat, harmonis, dan tangguh akan meningkat. Dengan begitu, ke depannya, masyarakat Balikpapan dapat menciptakan rumah tangga yang sakinah, mawaddah, dan warahmah.
“Semoga ke depan tidak ada lagi anak-anak yang menjadi korban kekerasan. Tingkat perceraian juga bisa menurun,” harapnya.
Melalui Perda ini, DPRD Balikpapan ingin memastikan bahwa setiap keluarga di Balikpapan memiliki pondasi yang kuat untuk menghadapi tantangan sosial dan ekonomi. Sosialisasi intensif akan terus dilakukan agar manfaat perda ini dirasakan langsung oleh masyarakat. (yor/Adv/DPRD Balikpapan)