Lintaskaltim.com, BALIKPAPAN – Dalam momentum peringatan Hari Jadi Kota Balikpapan ke-128, Anggota Komisi III DPRD Kota Balikpapan, Haris, menegaskan komitmen pihaknya dalam mendukung kemajuan kota, terutama dalam menghadapi peran strategis Balikpapan sebagai kota penyangga Ibu Kota Nusantara (IKN).
Menurut Haris, kehadiran IKN akan membawa dampak signifikan bagi Balikpapan, termasuk peningkatan jumlah penduduk akibat arus migrasi tenaga kerja dan pertumbuhan sektor jasa serta industri pendukung.
Oleh karena itu, kesiapan kota dalam menghadapi perubahan ini menjadi perhatian utama DPRD dan pemerintah kota.
“Kami akan melaksanakan tugas kami, khususnya DPRD, dalam mendukung program-program pemerintah. Salah satunya adalah kesiapan infrastruktur dan fasilitas kota agar mampu mengakomodasi pertumbuhan penduduk yang semakin meningkat,” ujar Haris ketika diwawancarai wartawan, Senin (10/2/2025).
DPRD Kota Balikpapan, lanjutnya, melihat pentingnya perencanaan jangka panjang dalam pengembangan infrastruktur, seperti peningkatan kapasitas jalan, transportasi umum yang lebih modern dan efisien, serta ketersediaan air bersih dan listrik.
Selain itu, sektor perumahan juga perlu diperhatikan guna mengantisipasi lonjakan kebutuhan tempat tinggal bagi pendatang yang bekerja di sekitar IKN.
Selain infrastruktur, Haris juga menyoroti pentingnya strategi penguatan ekonomi daerah agar Balikpapan tetap kompetitif. Sebagai kota berbasis jasa, Balikpapan harus terus berinovasi dalam sektor perdagangan, industri kreatif, dan pariwisata untuk menarik lebih banyak investasi serta menciptakan lapangan kerja bagi masyarakat lokal.
“Kita harus mencari cara agar perekonomian Balikpapan bisa terus berkembang. Dengan meningkatnya jumlah penduduk, tentu persaingan juga semakin ketat. Maka, kita harus memastikan bahwa kota ini memiliki strategi yang tepat untuk menghadapi tantangan tersebut,” tambahnya.
DPRD Balikpapan juga berkomitmen untuk terus bekerja sama dengan pemerintah kota dalam merancang kebijakan yang pro-rakyat. Haris menegaskan bahwa setiap keputusan yang diambil harus memperhatikan kesejahteraan masyarakat, baik dalam aspek ekonomi, sosial, maupun lingkungan.
“Kolaborasi antara pemerintah daerah, DPRD, dan masyarakat sangat penting untuk memastikan Balikpapan dapat berkembang secara berkelanjutan. Kami akan terus mengawal kebijakan agar tetap berpihak kepada kepentingan rakyat,” tutupnya.
Dengan berbagai upaya tersebut, diharapkan Balikpapan tidak hanya menjadi kota penyangga IKN yang siap secara infrastruktur, tetapi juga mampu memanfaatkan peluang ekonomi yang muncul demi kesejahteraan masyarakatnya. (Yud/ADV/DPRD Balikpapan)
