Dishub Balikpapan Matangkan Rencana Induk Transportasi, Angkot Jadi Feeder Bacitra

Lintaskaltim.com, BALIKPAPAN – Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Balikpapan tengah memfinalisasi rencana induk jaringan lalu lintas dan angkutan kota sebagai pedoman pengelolaan transportasi. Dokumen strategis ini ditargetkan rampung dan mulai diterapkan paling lambat awal 2026.

Kepala Dishub Balikpapan, Muhammad Fadli Pathurahman, menyebut rencana induk tersebut akan menjadi “napas baru” sistem transportasi di Kota Minyak.

“Rencana induk jaringan ini akan menjadi pedoman kami dalam memilah dan memilih jalur transportasi. Tujuannya agar semua segmen transportasi bisa berjalan aman, lancar, dan saling bersinergi,” ujarnya, Kamis (18/9/2025).

Fadli menjelaskan, transportasi di Balikpapan saat ini terbagi atas empat jenis, yakni transportasi pribadi, transportasi online, transportasi umum massal seperti bus, serta angkutan kota (angkot). Dari empat moda tersebut, angkot dinilai paling terpuruk karena mulai ditinggalkan masyarakat.

“Melalui rencana induk ini, kami ingin angkot kembali berperan sebagai feeder atau pengumpan bagi Bacitra (Balikpapan City Trans). Jadi warga dari rumah bisa naik angkot dulu, lalu berganti ke Bacitra, cukup dengan satu kali pembayaran cashless,” jelasnya.

Untuk mendukung integrasi ini, Dishub menyiapkan sistem Traffic Management Center (TMC) yang akan memberi informasi real-time terkait jalur aman, lancar, maupun titik rawan macet.

Namun, Fadli mengakui ada tantangan teknis, terutama keterbatasan kapasitas internet TMC yang selama ini hanya 50 Mbps. “Alhamdulillah, berkat dukungan Wali Kota dan DPRD, tahun ini akan ditingkatkan menjadi 200 Mbps. Dengan begitu, akselerasi digitalisasi sistem transportasi bisa terjawab,” ungkapnya.

Selain peningkatan bandwidth, Dishub juga menyiapkan infrastruktur pendukung lain seperti perangkat lunak baru, sistem pengelolaan data, hingga pengadaan CCTV melalui APBD Perubahan tahun ini.

Fadli menegaskan, langkah tersebut bukan sekadar pembaruan teknis, tetapi bagian dari transformasi transportasi perkotaan yang lebih nyaman, efisien, dan modern.

“Target kita masyarakat bisa menentukan moda transportasi yang digunakan, jalur yang dilewati, dan memastikan ketepatan waktu perjalanan setiap hari. Semua berbasis teknologi, dan semua untuk kenyamanan warga,” pungkasnya. (ADV/Diskominfo Balikpapan)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *