Lintaskaltim.com, TENGGARONG – Beasiswa Kukar Idaman tahap kedeua kembali dibuka. Pendaftaran dimulai tanggal 2 Oktober sampai 31 Oktober 2023 mendatang. Pemerintah Kabupaten Kukar pun mengajak masyarakat untuk tidak menyia-nyiakan kesempatan ini.
Program Beasiswa Kukar Idaman menjadi peluang bagi pelajar, mahasiswa dan Tenaga Pendidik yang memiliki KTP Kukar agar bisa memperoleh beasiswa. Hal ini dilakukan sebagai implementasi Peraturan Daerah (Perda) No 8 Tahun 2021 Tentang RPJMD Kabupaten Kutai Kartanegara 2021-2026.
Selain itu, adanya program Beasiswa Kukar Idaman untuk meningkatkan pembangunan Sumber Daya Manusia yang Berakhlak Mulia, Unggul dan Berbudaya.
“Misi ini harus diwujudkan dengan memberikan Beasiswa Kukar Idaman dan Beasiswa 1000 Guru Sarjana pada Tahun 2023,” ujar Bupati Kukar Edi Damansyah, Senin (2/10/2023).
Untuk diketahui, Beasiswa Kukar Idaman terbagi menjadi dua, yakni Beasiswa Kerja Sama dan Beasiswa Stimulan.
Untuk Beasiswa Kerja Sama terdiri atas Beasiswa Tematik yang berdasar pada kerja sama dengan perguruan tinggi dan kebutuhan perangkat daerah, dan Beasiswa Santri Lanjut ke Perguruan Tinggi.
Beasiswa Stimulan terdiri dari Beasiswa Prestasi Akademik untuk pelajar dan mahasiswa, Beasiswa Prestasi Non Akademik untuk pelajar dan mahasiswa, Beasiswa Yatim Piatu, Yatim dan Piatu, Prasejahtera serta Disabilitas.
Kemudian dirincikan lagi turunan beasiswa untuk Beasiswa Santri Lanjut Perguruan Tinggi, merupakan tindak lanjut Program Satu Desa Satu Tahfiz.
Beasiswa ini diperuntukkan bagi anak-anak yang lulus dari LPTQ untuk melanjutkan ke PTIQ, di institut Ilmu Quran yang berada di Jakarta.
Beasiswa Stimulan bagi D4 atau S1 yang selalu menjadi primadona memiliki kuota yang besar, yakni 4.000 kuota selama lima tahun.
Tahun 2022 lalu, hampir seribu mahasiswa yang mendaftar. Tahun 2023, Bagian Kesra Setkab Kukar akan membuka 800 kuota untuk beasiswa stimulan.
“Kuota beasiswa ini sisa dari tahap pertama. Strategi kami rutin beasiswa setiap tahun akan buka satu tahun 2 kali,” terang Edi Damansyah.
Kemudian, ada Beasiswa Kerja Sama Tematik yang menyesuaikan dengan tema pembangunan daerah, seperti pariwisata dan pertanian. Beasiswa ini dihadirkan berdasarkan kebutuhan daerah yang dipetakan oleh perangkat daerah, dan dibuka bagi 40 orang selama lima tahun.
Salah satunya dimanfaatkan oleh Dinas Pertanahan dan Penataan Ruang (DPPR) yang sudah memetakan dan bekerjasama dengan STPM Yogyakarta.
Pemkab Kukar juga menyiapkan beasiswa programmer dan teknisi jaringan di Diskominfo Kukar. Ini merupakan Beasiswa Kerja Sama dengan target 200 kuota.
Kemudian, untuk Program Beasiswa 1000 Guru sarjana (Kerjasama) terdiri dari Beasiswa Guru/Tenaga Pendidik yang belum inier (Non ASN).
Beasiswa Guru/Tenaga Pendidik yang Belum S1 (Non ASN), Beasiswa Calon Guru (Mahasiswa) yang mengambil jurusan guru kelas dan guru mata pelajaran di FKIP.
“Saya harap semua yang membutuhkan beasiswa, jangan sampai ketinggalan dan menyia-nyiakan kesempatan ini,” tandasnya. (ADV/Diskominfo Kukar/mha)
