Progres Pembangunan Pasar Tangga Arung Capai 80 Persen, Segera Rampung Tahun Ini

Lintaskaltim.com, TENGGARONG – Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) menyiapkan Pasar Tangga Arung tak hanya sebagai pusat perdagangan modern, tetapi juga sebagai kawasan terpadu yang menggabungkan fasilitas ekonomi, hiburan, dan ruang terbuka publik.

Proyek pembangunan pasar ini kini telah mendekati 80 persen dan ditargetkan rampung tahun 2025.

Pasar yang dibangun dengan anggaran sekitar Rp 400 miliar ini diproyeksikan memiliki lebih dari 700 unit ruangan.

Selain menjadi pusat aktivitas niaga, kawasan ini akan dirancang lebih ramah pengunjung dengan tambahan fasilitas penunjang seperti parkiran luas, jembatan penghubung, ruang terbuka hijau (RTH), bahkan bioskop.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kukar, Wiyono, menjelaskan bahwa penyelesaian proyek saat ini menyasar tahapan akhir, terutama pada bagian konektivitas dan lingkungan.

“Progres kini masih sekitar 14 persen, tapi itu untuk tahap penyelesaian. Jadi penyelesaian ini terkait dengan landscaping, utamanya terkait dengan parkiran. Kemudian ada beberapa penyelesaian untuk jembatan penghubung dari Pasar A ke B. Tapi secara keseluruhan, ini mungkin sudah sekitar 80 persen, tinggal 20 persen dan itu kita targetkan untuk tahun ini sudah selesai,” jelas Wiyono, Sabtu (12/7/2025).

Tak hanya fokus pada bangunan utama pasar, Pemkab Kukar juga mulai merancang penataan kawasan sekitarnya. Infrastruktur pendukung seperti jalan, drainase, dan trotoar akan dibenahi secara bertahap.

“Di pasar otomatis ada pelebaran jalan. Kita menyesuaikan dengan ketersediaan anggaran, tetapi secara bertahap, minimal kita fungsionalkan dulu baru diperbaiki, termasuk pembuatan trotoar, drainase, dan pelebaran jalan,” ujarnya.

“Sementara dananya terbatas, kita perbaiki sebagian supaya akses pembuangan air ada dan tidak menggenang,” tambahnya.

Guna meningkatkan kenyamanan keluarga yang berbelanja, Dinas PU juga akan membangun RTH di depan area pasar.

Area hijau ini dirancang menjadi tempat bermain anak-anak sembari orang tua mereka berbelanja.
“Jadi, nanti ibunya ke pasar, anak-anaknya main di situ,” kata Wiyono.

Lebih jauh, Pemkab Kukar pun mengusulkan pembangunan bioskop di sekitar pasar sebagai bagian dari konsep kawasan terpadu yang menggabungkan hiburan dan perdagangan.

Fasilitas ini rencananya terhubung langsung dengan pasar melalui Jembatan Penyeberangan Orang (JPO).

“Jadi, ada yang bapak-bapak itu nonton dulu sama anaknya, nah ibunya bisa ke pasar. Konsepnya seperti itu,” ungkapnya.

Dua lokasi bioskop sedang dipertimbangkan, yakni di kawasan Pasar Tangga Arung dan Terminal Jonggon.

Bangunan bioskop dirancang dengan parkiran di bawah dan studio di lantai atas, mempermudah akses tanpa harus keluar dari kompleks. (mha/ADV/Diskominfo Kukar)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *