Lintaskaltim.com BALIKPAPAN – Pemerintah Kota Balikpapan akan terus berupaya menangani permasalahan banjir di Kota Balikpapan. Beragam program dan inovasi akan terus dicoba agar dapat meminimalisir banjir, salah satunya dengan membangun rumah pompa di bagian hilir sungai ampal.
Kabid SDA dan Drainase Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kota Balikpapan, Jen Supriyanto mengatakan, saat ini pihaknya tengah membangun rumah pompa yang berada di bagian hilir sungai ampal, tepatnya disamping hotel Zurich.
Menurutnya, rumah pompa merupakan salah satu infrastruktur pengendalian genangan yang dibutuhkan. Fungsinya untuk mempercepat pembuangan limpahan air dari saluran kecil menuju saluran utama. Sehingga daya tampung air di saluran sekunder tetap terjaga.
“Jadi nanti di rumah pompa tersebut, terdapat enam pintu air dengan empat pompa. sehingga hanya empat pintu air saja yang mengunakan pompa,” kata Jen ketika diwawancarai wartawan, Rabu (25/10/2023).
Dia menjelaskan, bahwa jika terjadi banjir pintu rumah pompa akan ditutup, kemudian pompa air akan dinyalakan, hal ini dilakukan untuk mempercepat air mengalir, sehingga banjir di bagian hulu lebih cepat surut.
“Untuk anggaran pembangunan rumah pompa tersebut mencapai Rp6,5 miliar. Sedangkan untuk pompanya sebanyak empat unit Rp17 miliar,” terangnya.
Jen menyampaikan, bahwa untuk saat ini, pompanya masih tahap proses pengiriman. Sedangkan untuk pengerjaan fisik pembangunan rumah pompa sudah mulai berjalan.
“kami berharap dengan adanya rumah pompa ini permasalahan banjir di kota Balikpapan dapat di minimalisir, khususnya di bagian hulu sungai ampal. Sehingga air yang meluap dari bagian ilir sungai ampal dapat dialirkan secara cepat ke bagian hulu sungai ampal,” harapnya.
“Mudah-mudahan Desember 2023 ini sudah selesai semuanya, dan sudah bisa beroperasi dengan sempurna,” pungkasnya. (drh)