Pemkot Tegaskan Kontraktor RS Balikpapan Barat Harus Kejar Target Pembangunan

Lintaskaltim.com, BALIKPAPAN – Pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapan melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Balikpapan memberikan perpanjangan waktu kepada PT Ardi Tekindo Perkasa untuk menyelesaikan pembangunan Rumah Sakit Sayang Ibu di Balikpapan Barat.

Kontraktor diberikan tambahan 180 hari kerja sejak 1 Januari untuk menuntaskan proyek yang baru mencapai progres 12,22 persen.

Kepala Dinkes Kota Balikpapan, Alwiati, menjelaskan bahwa keterlambatan ini disebabkan oleh kendala di lapangan, terutama terkait pengosongan lahan. Proses ini baru selesai pada Desember akibat adanya warga yang menempati area pembangunan.

“Meski status lahan sudah jelas milik Pemkot Balikpapan, proses negosiasi dengan warga memakan waktu,” kata Alwiati kepada wartawan, Rabu (15/1/2024).

Situasi ini memaksa kontraktor mengubah metode kerja, fokus hanya pada area yang sudah aman. “Pekerjaan yang seharusnya dimulai dari belakang ke depan terpaksa dikerjakan sebagian, karena masalah lahan,” kata Alwiati.

Kini, setelah semua hambatan terselesaikan, Pemkot berharap kontraktor segera mempercepat pembangunan. “Kami melihat tiang pancang dan site pile sudah mulai dipasang, meski sebagian besar tidak terlihat karena berada di bawah tanah,” tambahnya.

Pemkot Balikpapan memberikan perpanjangan waktu sebagai kompensasi atas keterlambatan yang bukan sepenuhnya kesalahan kontraktor. Namun, Alwiati menegaskan bahwa jika tambahan waktu ini tidak dimanfaatkan dengan baik, kontraktor akan dikenai sanksi tegas berupa denda hingga pemutusan kontrak.

“Kesempatan ini harus digunakan maksimal. Tidak ada toleransi lagi jika proyek tidak selesai tepat waktu,” tutupnya. (Djo)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *