Lintaskaltim.com, SAMARINDA – PT Pegadaian area Samarinda memperkenalkan program Arrum Haji yang bertujuan memudahkan umat Muslim untuk menunaikan ibadah haji. Program ini disosialisasikan dalam Talkshow Arrum Haji Pegadaian yang digelar di Hotel Bumi Senyiur, Jalan Pangeran Diponegoro, Selasa (25/6/2024). Kegiatan ini menghadirkan Faozan Wahyu Praptono, Deputy Bisnis Pegadaian area Samarinda, dan perwakilan Kementerian Agama Kota Samarinda, H. Ridla, sebagai narasumber.
Talkshow ini mendapat sambutan positif dari masyarakat Samarinda. Faozan Wahyu Praptono menyebutkan bahwa 60 persen peserta talkshow langsung mendaftarkan diri dalam program Arrum Haji. “Antusiasme masyarakat cukup tinggi. Bahkan 60 persen peserta talkshow yang hadir langsung mendaftarkan diri dalam program Arrum Haji,” ujarnya usai kegiatan.
Arrum Haji Pegadaian, yang telah hadir sejak tahun 2016, menawarkan kemudahan bagi calon jemaah haji. Dengan setoran awal berupa emas seberat 3,5 gram, umat Muslim dapat melakukan akad Arrum Haji dan langsung didaftarkan untuk mendapatkan porsi haji. Faozan menjelaskan bahwa meski saat ini masih ada efek trauma dari penundaan keberangkatan akibat pandemi Covid-19, Pegadaian berkomitmen untuk terus mengkampanyekan program ini.
“Tahun ini, InsyaAllah kami kampanyekan pendaftaran haji melalui program Arrum Haji. Kami akan tambah fiturnya, di samping haji reguler, kami ada program haji khusus, baik ONH Plus maupun Furoda yang baru tahun ini diluncurkan,” jelas Faozan.
Faozan menekankan bahwa Pegadaian memastikan kenyamanan dan kemudahan bagi para calon jemaah haji. Pegadaian menunjuk agen travel haji yang resmi dan kompeten serta menyediakan berbagai fasilitas tambahan seperti pembekalan pra-keberangkatan dan sarana ibadah di Tanah Suci. “Kami juga fasilitasi berbagai kemudahan selama di Tanah Suci. Dan itu kami berikan fasilitas yang tidak diberikan institusi atau penyelenggara travel haji lainnya,” tambahnya.
Untuk membantu nasabah mempersiapkan biaya haji, Pegadaian merekomendasikan program Tabungan Emas Rencana. Melalui program ini, nasabah dapat menabung emas secara bertahap sesuai dengan perkiraan biaya haji di masa mendatang. “Misalnya, keberangkatan haji 10 tahun mendatang dibutuhkan sebanyak 50 atau 100 gram, maka bisa kami kunci (memastikan nilai emas), melalui Tabungan Emas Rencana,” terang Faozan.
Persyaratan pendaftaran Arrum Haji Pegadaian cukup mudah. Calon jemaah hanya perlu menyerahkan kartu identitas, dokumen pribadi, dan emas seberat 3,5 gram. Jika tidak memiliki emas, Pegadaian menyediakan Tabungan Emas sebagai alternatif. “Perihal pelunasannya seperti apa, nanti kami jelaskan saat akad pendaftaran. Begitu juga biaya yang dibutuhkan saat keberangkatan haji,” jelas Faozan.
H. Ridla, perwakilan Kementerian Agama Kota Samarinda, menyampaikan dukungannya terhadap program Arrum Haji Pegadaian. “Alhamdulillah, acaranya sangat baik. Karena ini menarik semangat jemaah untuk mendaftar haji yang antreannya cukup lama. Sehingga mereka mulai sekarang (harus) mendaftar,” ujarnya.
Ridla juga menambahkan bahwa program ini telah mendapat fatwa dari Majelis Ulama Indonesia (MUI) yang menyatakan program Arrum Haji diperbolehkan. “Kebetulan saya sebagai advokat di PT Pegadaian. Jadi bisa melindungi jemaah. Kami sangat mendukung kegiatan Pegadaian,” tambahnya.
Program Arrum Haji Pegadaian memberikan solusi bagi umat Muslim yang ingin menunaikan ibadah haji dengan kemudahan finansial dan berbagai fasilitas tambahan. Dengan keunggulan yang ditawarkan, diharapkan semakin banyak masyarakat yang dapat mendaftar dan menunaikan ibadah haji dengan nyaman dan aman. (*)