Abdul Waris Sebut Produk UMKM Kampung Belum Sepenuhnya Jangkau Pasar Lokal atau Nasional, Diskoperindag Diminta Serius

TANJUNG REDEB,- Anggota DPRD Berau, Abdul Waris, mengungkapkan keprihatinan atas kurangnya jangkauan pasar produk Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) dari kampung-kampung di Berau.

Menurut Waris, produk-produk UMKM tersebut belum sepenuhnya memasuki pasar lokal maupun nasional. Waris meminta agar Dinas Koperasi, Perindustrian, dan Perdagangan (Diskoperindag) Berau lebih serius dalam mengatasi masalah ini.

Waris mengungkapkan, meskipun produk UMKM di Berau memiliki potensi dan kualitas yang baik, banyak di antaranya masih kesulitan dalam memperluas jangkauan pasar mereka.

“Kami melihat banyak produk UMKM dari kampung-kampung di Berau yang belum maksimal dalam menjangkau pasar lokal, apalagi pasar nasional. Ini adalah masalah yang perlu segera diatasi,” ujar Waris.

Waris menekankan bahwa Diskoperindag memiliki peran krusial dalam membantu UMKM agar produk mereka bisa lebih dikenal dan diterima di pasar yang lebih luas. Ia mengusulkan agar Diskoperindag memperkuat program-program pendampingan, pelatihan, serta fasilitas promosi untuk membantu UMKM dalam meningkatkan kapasitas produksi, pemasaran, dan distribusi produk mereka.

“Diskoperindag harus mengambil langkah-langkah konkrit untuk memberikan dukungan yang lebih intensif kepada UMKM. Ini bisa berupa pelatihan tentang strategi pemasaran, bantuan dalam proses sertifikasi produk, serta memfasilitasi akses ke jaringan distribusi yang lebih luas,” tambahnya.

Selain itu, Waris juga meminta agar Diskoperindag bekerja sama dengan berbagai pihak, termasuk asosiasi UMKM, lembaga pendidikan, dan sektor swasta, untuk menciptakan ekosistem yang mendukung pertumbuhan dan pengembangan UMKM di Berau.

Ia juga berharap adanya inisiatif untuk mempromosikan produk-produk UMKM dalam berbagai pameran dan bazar, baik di tingkat lokal maupun nasional.

Waris percaya bahwa dengan perhatian yang serius dan dukungan yang tepat dari Diskoperindag, produk UMKM dari kampung-kampung di Berau dapat lebih mudah diterima di pasar yang lebih luas.

Hal ini diharapkan tidak hanya akan meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan pelaku UMKM, tetapi juga berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi daerah secara keseluruhan.

Dalam waktu dekat, Waris berencana untuk mengadakan pertemuan dengan pihak Diskoperindag dan pelaku UMKM untuk membahas langkah-langkah konkret yang dapat diambil guna meningkatkan jangkauan pasar produk UMKM di Berau.

Diharapkan, pertemuan ini dapat menghasilkan solusi yang efektif dan bermanfaat bagi seluruh pihak terkait.(adv)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *