Lintaskaltim.com, BALIKPAPAN – Biadap. Mungkin ini kata yang pantas buat pria berinisial RD (18). Pelaku pencabulan bocah 8 tahun di Stal Kuda beberapa pekan lalu ternyata pernah melakukan hal yang sama sebelumnya di kawasan Balikpapan Tengah.
Kejadian tersebut terjadi pada 2 Februari 2024 lalu di toilet minimarket di Jalan D.I Pandjaitan, Balikpapan Tengah. Saat itu korban yang juga berusia 8 tahun ini baru pulang dari sekolahnya di wilayah Balikpapan Tengah sekira pukul 12.00 wita dengan berjalan kaki menuju rumahnya.
Ditengah perjalanan korban dijemput pelaku dan diajak berkeliling hingga tiba di salah satu minimarket di kawasan D.I Pandjaitan itu.
“Jadi saat berada di Indomaret pelaku meminta kepada korban untuk buang air kecil di toilet, tanpa berfikir korban pun menuju toilet Indomaret,” kata Kasubnit PPA Polresta Balikpapan, Ipda Naufal Razan kepada wartawan, Selasa (10/9/2024).
Tanpa diketahui korban, tersangka mengikuti korban ke toilet indomaret, setelah buang air kecil, tersangka menyuruh korban untuk membuka seluruh pakaian yang dikenakan.
“Di toilet itu lah tersangka melakukan aksi bejatnya dengan melakukan tindakan pencabulan terhadap korban,” jelasnya.
Setelah selesai melakukan tindakan pencabulan, tersangka meminta korban untuk mengenakan pakainya kembali dan korban pun diantar pulang oleh tersangka. Tapi hanya sampai gang rumah korban saja.
“Korban cerita dan orang tuanya langsung melapor ke polisi. Dari situlah yang menjadi dasar kami untuk melakukan penyelidikan,” ungkapnya.
Masih dalam penyelidikan, ternyata pelaku melancarkan aksi keduanya pada Sabtu (29/7/2024). Saat itu korban yang baru pulang mengaji dipaksa pelaku naik ke motornya dan membawanya ke semak-semak kawasan Beje-beje. Disitulah pelaku melakukan tindak pencabulan dan kekerasan terhadap korban.
“Pelaku akhirnya berhasil kami tangkap di rumahnya pada tanggal 5 September 2024,” pungkasnya. (Djo/yad)
