TANJUNG REDEB – Dalam upaya memperkuat komitmen bersama untuk mengembangkan sektor ekonomi kreatif di Kabupaten Berau, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) Komite Ekonomi Kreatif (Ekraf) 2024. Acara ini berlangsung di Balai Mufakat pada Senin (4/11/2024) dan dihadiri oleh seluruh pengurus Komite Ekraf Kabupaten Berau, serta berbagai undangan lainnya.
Mengangkat tema “Kolaborasi Kreatif OPD dan Stakeholder untuk Kemajuan Ekonomi Lokal dan Pariwisata”, rakor ini berfokus pada rencana strategis pengembangan ekonomi kreatif (ekraf), partisipasi serta kolaborasi pemangku kepentingan dalam pengembangan ekraf, dan terwujudnya keberlanjutan sektor ini di daerah.
Rakor ini merupakan yang pertama kali dilaksanakan setelah pembentukan Komite Ekraf Kabupaten Berau pada tahun 2023. Tujuan utama kegiatan ini adalah untuk melaksanakan Peta Jalan Ekraf Daerah 2024-2028, yang mencakup 6 sub-sektor ekraf dan 3 sub-sektor unggulan yang akan dikembangkan di Kabupaten Berau.
Dalam kesempatan tersebut, Pjs Bupati Berau membuka kegiatan dan menyampaikan sambutan yang menggarisbawahi pentingnya peran Komite Ekraf serta pemangku kepentingan dalam merumuskan langkah-langkah, strategi, dan inovasi untuk memaksimalkan pengembangan 6 sub-sektor ekraf yang telah ditetapkan.
“Lakukan pembinaan kepada SDM potensial, berikan pendampingan kepada pengrajin dan pelaku seni yang ada di Kabupaten Berau,” tegasnya.
Lebih lanjut, Pjs Bupati berharap melalui rakor ini dapat membangkitkan semangat dan sinergi antara semua pihak dalam mengembangkan sektor ekonomi kreatif di Berau, serta menciptakan peluang baru bagi perekonomian lokal melalui kolaborasi yang efektif.
Dengan adanya komitmen bersama, Pjs Bupati optimis bahwa sektor ekonomi kreatif akan semakin berkembang, memberikan manfaat lebih bagi masyarakat, dan memperkuat posisi Kabupaten Berau sebagai destinasi pariwisata unggulan di Indonesia.(adv)